Dubes Pakistan: Kondisi di Kashmir Mirip dengan Palestina

Dia menekankan kemerdekaan daerah yang masuk dalam negara India sangat penting untuk terjadi.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 29 Okt 2015, 02:42 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 02:42 WIB
Kashmir rally

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Muhammad Aqil Nadeem angkat bicara terkait ketegangan yang terus terjadi di Kashmir. Komentar Aqil disampaikan dalam peringatan hari Black Kashmir di Jakarta.

Dia mengatakan, apa yang terjadi di Kashmir tak berbeda dengan kondisi di Palestina yang sampai saat ini masih berada dalam penjajahan Israel. Oleh Sebab itu, dia meminta dunia terutama negara-negara Islam tidak tutup mata dengan Kashmir.

"Masalah ini mirip dengan Palestina," ucap Aqil di Gedung Dakwah Islam di Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.

"Sangat penting bagi negara-negara Islam untuk menyoroti masalah Kashmir ini, tugas negara-negara Muslim mendukung kemerdekaan Kashmir,"

Dia menekankan kemerdekaan daerah yang masuk dalam negara India sangat penting untuk terjadi. Pasalnya, sudah 70 ribu warga Kashmir yang menjadi korban jiwa karena memperjuangkan kemerdekaannya.

Kashmir merupakan wilayah yang berada di Utara India. Daerah ini sudah puluhan tahun terjerumus dalam konflik berkepanjangan.

Peristiwa Black Kashmir sendiri merupakan peristiwa di mana tentara India mulai masuk ke wilayah Kashmir dan Jammu yang terjadi pada 27 Oktober 1947.

Beberapa pihak menentang langkah yang diambil India ini. Mereka menanggap yang dilakukan India sama saja dengan menjajah Kashmir. (Ron/Dan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya