Kehabisan Uang, Bule Minta-minta di Stasiun Kereta

Kehabisan uang, seorang warga asing tampak melakukan kegiatan meminta uang di sebuah stasiun kereta di Tiongkok.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 18 Nov 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 18:00 WIB
Nekat Jadi Pengemis di Negeri Asing
Pegawai Stasiun Kereta Guangzhou Timur agak skeptis tentang maksud hari sang wisatawan. (Sumber Sina News via Shanhaiist.com)

Liputan6.com, Guangzhou - Baru-baru ini seorang warga asing terlihat duduk mengemis di Stasiun Kereta Guangzhou Timur dan meminta uang untuk membeli karcis kereta. Namun seorang pegawai stasiun mengatakan bahwa itu adalah tipuan karena wisatawan itu sudah berada di sana selama beberapa minggu dan telah mendapatkan hampir Rp 2,16 juta setiap hari.

Dilansir dari ShanghaiistRabu (18/11/2015), pria berkebangsaan Polandia itu mengaku bernama Victor dan berusia 25 tahun. Ia mengatakan kepada wartawan setempat bahwa ia baru saja tiba di Guangzhou minggu lalu. Ia kehabisan uang senilai lebih dari Rp 6,9 juta yang sudah ditabungnya untuk melakukan wisata backpack ke seluruh Asia.

Tanpa uang, ia terpaksa berhenti sejenak dan menggantungkan diri kepada belas kasihan orang-orang tak dikenal agar bisa membeli karcis kereta ke Kunming.

Menurut Sina News, dari Kunming ia akan melanjutkan perjalanan ke Asia Tenggara. Karena tidak bisa berbahasa setempat, ia mengandalkan tanda sederhana yang bertuliskan 'karcis ke Kunming.'

Pegawai Stasiun Kereta Guangzhou Timur agak skeptis tentang maksud hari sang wisatawan. (Sumber Sina News via Shanhaiist.com)

Namun pegawai Stasiun Kereta Guangzhou Timur agak skeptis maksud dan tujuan sang wisatawan dapat dipahami. Seorang tenaga pembersih bermarga Zhang mengatakan bahwa Victor sudah mendapatkan uang yang cukup untuk melakukan perjalanan pulang-pergi ke Kunming.

“Jangan percaya dengan omongannya. Dia sudah di sana selama 10 hari. Orang asing biasanya iba padanya dan sumbang Rp 216 ribu atau Rp 432 ribu, tetapi orang setempat hanya memberikan Rp 21,6 ribu hingga Rp 43,2 ribu. Dalam sehari, ia bisa memperoleh sekitar hampir Rp 2,16 juta.”

Sementara itu, seorang petugas kepolisian setempat mengungkapkan telah memantau pergerakan Victor sebelum sejak 10 Oktober lalu. Jika memang benar Victor sedang menipu, tak banyak bisa dilakukan oleh Kepolisian Guangzho selama pria itu tidak membuat kekacauan.

Seorang wartawan menghampiri Victor dan menjelaskan tentang kecurigaan yang sedang berkembang. Pria asing itu mengatakan bahwa ia sudah mengemis selama 10 hari, tapi ia cemas warga setempat akan marah jika ia menjelaskan hal itu. Meski tidak memberitahu jumlah uang yang diterimanya, ia mengatakan bahwa warga Guangzhou termasuk “sangat ramah.”

Victor mengatakan kepada sang wartawan bahwa ia akan segera pergi ke Kunming, tapi ia menambahkan kalimat kejutan pada akhir ceritanya dengan bertanya, “Berapa persen dari ceritaku yang kamu percaya?” (Alx/Rcy)**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya