Liputan6.com, Jakarta - Setelah kecelakaan Lamborghini maut di Surabaya, Tanah Air kembali dilanda musibah yang melibatkan Commuter line atau KRL dan Metro Mini. Insiden itu terjadi di Angke Tambora, Jakarta Barat.
Seperti aksi balap liar maut yang menelan 1 korban jiwa, Kuswarijono, insiden kecelakaan KRL vs Metro Mini ini juga mendunia. Beberapa media asing turut mengangkat pemberitaan tersebut.
Judul '16 killed as train hits stray MetroMini bus in West Jakarta' menghiasi headline media Thailand, Thai PBS yang Liputan6.com kutip Selasa (8/12/2015).
Baca Juga
Media Irlandia, Irish Independent, mengangkat lanjutan kecelakaan kereta listrik dan Metro Mini itu dengan memberikan tajuk 'Eighteen die as train crashes into minibus'. Pun dengan situs Singapura, Channel News Asia yang mengupdate insiden itu dengan judul serupa '18 killed in collision between train and bus in Jakarta'.
Advertisement
Baca Juga
Sementara 'Bus and train crash in Indonesia kills 18' bertengger di media Australia News.com.au, terkait pemberitaan kecelakaan Metro Mini Vs Metro Mini di Angke Tambora tersebut.
Laman berita Amerika Serikat, Chicago Tribune pun tak mau ketinggalan mengangkat berita yang tengah hangat dimuat media Indonesia. Mereka memberikan tajuk 'Commuter train slams into passenger bus in Indonesia; 18 dead, 6 hurt'.
Di Inggris, media The Telegraph Voice melabeli berita tersebut dengan judul lebih sederhana 'Killed as Train Hits Stray MetroMini Bus in West Jakarta'.
"Kecelakaan kereta api menabrak minibus itu terjadi tak lama sebelum pukul 09.00," kata juru bicara operator kereta api Kereta Commuter Line, Eva Chairunisa seperti dimuat The Telegraph Voice.