Jangan Salah, Becak Juga Ada di AS

Becak juga ada di Indonesia. Bedanya becak di AS diakui lebih mudah dikayuh dibanding di Indonesia. Dalam sehari penarik becak mengantongi pendapatan US$ 100 sampai US$ 120.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Agu 2009, 13:15 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2009, 13:15 WIB
090807bbecak-amrik.jpg
Liputan6.com, Washington D.C.: Mungkin belum banyak yang tahu, becak juga ada di Washington D.C., Amerika Serikat. Cuma, ada sedikit perbedaan dengan becak di Indonesia. Salah satunya posisi penarik becak. Menurut Robert Hart, seorang penarik becak, becak di AS lebih mudah dikayuh. Ia bisa membandingkan karena pernah melihat becak di Indonesia.

Perlu modal khusus menjadi tukang becak di AS. Sebut saja, memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan membeli becak yang tak murah, yaitu berkisar US$ 4 ribu sampai US$ 5 ribu atau Rp 40 juta sampai Rp 50 juta. Banyak yang tertarik dengan profesi ini karena pekerjaannya santai. Terlebih pendapatan yang diterima cukup besar. Aaron Smith, pengemudi becak mengatakan dalam sehari mengantongi US$ 100 sampai US$ 120. "Saya baru membayar pajak tiga ribu dolar, jadi saya butuh pekerjaan tambahan," kata Smith.

Penumpang becak umumnya turis yang ingin merasakan pengalaman baru berwisata. Untuk satu jam tur plus informasi dari penarik becak, dikenakan biaya sekitar US$ 45. Untuk jarak pendek, dikutip US$ 10 sampai US$ 20. Musim panas adalah masa panen bagi tukang becak. Sebab turis membanjiri Washington.(AIS/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya