Liputan6.com, Corona - Dilansir ABC 7, Selasa (29/12/2015), pasangan suami istri dari Corona di negara bagian California tercengang melihat pesan rambu lalu lintas di kota mereka pada malam Natal lalu, 24 Desember 2015.
Baca Juga
Pasangan Nikki dan Dann Worden sedang menuju pulang usai menonton film. Di ruas jalan layang, mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat, tulisan rambu lalu lintas yang mengajak mendukung Donald Trump, calon presiden AS dari Partai Republik.
Advertisement
Setelah menyadari tulisn tersebut, mereka mundur dan merekam isi pesan yang bernuansa politik yang dibaca oleh ribuan orang.
Worden kemudian mengunggah video itu ke Facebook dan telah disaksikan oleh lebih dari 260.000 orang. Pada Sabtu lalu, 26 Desember 2015, rambu lalu lintas sudah diperbaiki.
Pihak yang berwenang di Riverside County Transportation Commission mengatakan bahwa tulisan berupa dukungan itu merupakan guyonan belaka. Kata Anne Mayer, “Seseorang mengakses rambu tersebut. Ia meretas ke dalam sistem dan mengubahnya untuk kepentingan sendiri.”
Pihak berwenang mengatakan bahwa cara pengamanan baru akan diterapkan. Namun demikian, pihak Eyewitness News dari stasiun ABC yang mengunjungi kotak rambu lalu lintas itu mengatakan bahwa kotak sistem tersebut tidak dikunci.
Menurut Meyer, walaupun kotak itu tidak terkunci, ada sandi yang harus dimasukkan supaya bisa mengakses sistem. Menurutnya, seseorang meretas ke dalam sistem supaya dengan menebak kata sandi.