Liputan6.com, Xinhot - Pemandangan indah bak tirai cahaya berpendar menari-nari di atas langit suatu kota di kawasan Mongolia Dalam, Tiongkok pada Rabu lalu.
Dikutip dari Telegraph pada Selasa (05/01/2016), dijelasakan bahwa ilusi optikal ini tercipta oleh keberadaan partikel kecil es di langit yang terbentuk karena suhu yang sangat rendah.
Baca Juga
Penelusuran lanjutan terkait video unggahan CCTV News mengatakan bahwa kawasan sekitar kota Xilinhot di Mongolia Dalam memang mengalami suhu yang sangat dingin.
Advertisement
Semburat warna-warni itu menghiasi langit sejak pukul 22.10 pada Rabu lalu hingga pukul 01.00 Kamis subuh. Sejumlah warga nekat keluar rumah untuk menyaksikan keindahan alam itu walaupun suhu udara sedang berkisar -29 derajat Celcius.
Menurut salah seorang pakar meteorologi, fenomena alam itu terjadi karena ada perbedaan kelembaban udara yang beranding dengan suhu ekstrem.
“Di saat musim dingin, suhu udaranya sangat rendah, sedangkan kelembaban relatif masih tinggi sehingga ada uap air di udara. Dalam hal ini, uap airnya mengalami sublimasi menjadi kristal-kristal es di udara ketika berada di suhu yang rendah," kata Wang Xueqiang, seorang insinyur senior di dinas meteorologi
Lanjutnya, “Ketika cahaya di arahkan ke udara dan dipantulkan oleh kristal-kristal es tersebut, muncullah tiang-tiang cahayanya. Di siang hari, tiang cahaya matahari tercipta ketika sinar matahari melewati kristal-kristal es tersebut.”