Fenomena Misterius Sungai Pasir di Gurun Tandus Arab

Penduduk setempat terlihat terkejut ketika menyaksikan fenomena tersebut. Saat butiran pasir bercampur butiran es.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Nov 2015, 19:40 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 19:40 WIB
Fenomena Sungai Pasir Aneh di Gurun Tandus Arab
Gurun Empty Quarter di Arab Saudi. (National Geographic)

Liputan6.com, Oman - Fenomena aneh sekaligus unik terjadi di sebuah padang gurun Timur Tengah: aliran deras sungai pasir bercampur es seukuran kelereng. Padahal penampakan tersebut tak lazim, apalagi di area padang tandus seperti itu.

Namun seperti dikutip dari The Weather Network, Rabu (18/11/2015), penduduk setempat terlihat terkejut ketika menyaksikan kejadian tersebut. Saat butiran pasir bercampur butiran es mengalir di Empty Quarter yang terletak di Arab Saudi -- salah satu gurun terbesar di Bumi.

Empty Quarter Desert atau Rub'al Khali adalah gurun abadi terluas di dunia. Ukurannya mencapai 650.000 km persegi. Merupakan perbatasan 4 negara: Arab Saudi, Yaman, Oman dan Uni Emirat Arab.

Reaksi tersebut diabadikan dalam sebuah rekaman yang beredar di dunia maya, tertanggal 11 November 2015 ketika pertama kali diunggah di sebuah situs berbagi video.

Saking terkesimanya, seorang pria dalam rekaman tersebut terlihat menyentuh aliran pasir dan mengambil butiran es.

Beberapa orang meyakini, itu diakibatkan oleh banjir bandang. Diduga pula ada aliran air di bawah pasir tersebut. Namun tak ada yang tahu pasti apa penyebab fenomena itu.

Berikut ini rekaman selengkapnya:

Meski belum diketahui pasti keaslian video tersebut, namun fenomena itu membuat siapa pun yang menontonnya tercengang.

Perubahan cuaca yang tengah terjadi di Timur Tengah bulan ini, menyebabkan pola yang tidak biasa, termasuk timbul hujan es.

Hujan deras selama beberapa minggu terakhir bahkan telah memicu banjir yang menewaskan puluhan orang di Irak, dan menyebabkan kerusakan luas di Mesir, Israel, Yordania dan Arab Saudi. (Tnt/Rcy)

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya