Hebat, Gadis Cilik Selamatkan Neneknya dari Kebakaran

Liputan6.com, Kenner - Seorang gadis cilik berusia 5 tahun berhasil selamatkan neneknya dari kebakaran karena mengingat pelajaran 'keselamatan ketika terjadi kebakaran' yang diajarkan di sekolahnya. 

Dikutip dari WWLTV, Jumat (26/2/2016), gadis cilik bernama Cloe Woods adalah siswi pra-TK di Our Lady of Perpetual Help di kota Kenner, negara bagian Louisiana dan telah mendapatkan pelajaran langkah-langkah dasar bagi anak seusianya.

Untuk meningkatkan pengetahuan terhadap keselamatan kebakaran, sekolah melakukan kunjungan ke stasiun pemadam kebakaran.

Pada bulan Oktober 2015, ia dan teman-teman sekelasnya mengunjungi kantor pemadam kebakaran di kotanya untuk mendapatkan ilmu tambahan.

“Petugas menjelaskan kepada anak-anak bahwa mereka perlu keluar dari rumah ketika ada kebakaran,” ungkap Brittany Gaillot guru kelasnya.

Dalam pelajaran tersebut, Cloe tampak menyimak pelajaran tersebut, dan hasilnya pun terbukti.

Pada Rabu pagi awal bulan ini, kompor di rumahnya mengeluarkan api hingga memicu penanda kebakaran. Dan tanpa berpikir panjang Cloe langsung bertindak.

Shone Arceneaux, ibunya, mengatakan bahwa gadis cilik itu melompat dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar neneknya yang buta. 

“Ia mengatakan kepada ibu saya untuk memegang bahunya dan mereka harus keluar rumah,” ungkap ibunya.

Setelah berada di luar rumah, Cloe memastikan nenek dan anjingnya baik-baik saja sebelum ia kemudian kembali ke dalam rumah untuk mencari sesuatu.

“Saya harus siram air,” kata anak itu.

Ketika Arceneaux, kembali usai mengantarkan anak-anaknya yang lebih besar ke tempat halte bus, Cloe memberitahu ibunya.

“Anak itu bergegas ke tempat tetangga dan meminta tetangga untuk memanggil nomor darurat 911 dan saya langsung tanya ada apa. Ia bercerita bahwa rumah kami kebakaran.”

Kepala dinas pemadam kebakaran, John Hellmers bersyukur anak itu menyimak dengan baik ketika melakukan kunjungan ke kantor pemadam kebakaran sehingga tragedi bisa dihindari. 

“Anak itu menyelamatkan nyawa nenek dan dirinya sendiri,” ungkap Hellmers.