Menlu: 2 WNI Cedera Akibat Teror Bom Belgia

Retno menyebut, konfirmasi itu didapat usai KBRI Brussel memverifikasi data-data terkait korban yang diduga WNI tersebut.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 23 Mar 2016, 15:24 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2016, 15:24 WIB
20160304-Menlu-Retno-Marsudi-FF
Menteri Luar Negri Retno L.P Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban teror bom Belgia. Setelah sebelumnya beredar kabar ada 3 orang dari Tanah air cedera dalam insiden tersebut.

Retno menyebut, konfirmasi itu didapat usai KBRI Brussel memverifikasi data-data terkait korban yang diduga WNI tersebut. Data yang diperoleh sudah termasuk nama lengkap korban luka.

"Di dalam verifikasi kita dapat nama lengkap. Dalam verifikasi data kekonsuleran di KBRI diperoleh info ibu tersebut memang warga negara Indonesia dan satu anaknya pegang paspor Indonesia," sebut Menlu Retno di Nusa Dua, Rabu (23/3/2016).

Selain kepastian tersebut, Retno turut angkat bicara terkait kondisi korban. Dia menyatakan keduanya dalam kondisi kritis.

"Dalam kondisi cukup kritis," ucapnya.

Retno menambahkan, untuk daerah asal korban luka teror bom Belgia itu masih belum bisa dipastikan. Sebab verifikasi lebih lanjut belum usai.

"Asal belum, mengenai asal dan sebagainya akan diverifikasi lebih lanjut," pungkas Retno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya