Menlu: Jenazah Miming Listiyani Diautopsi Secepatnya

Komunikasi antara KBRI Canberra dan KJRI Sydney dengan Polisi Australia terkait kasus kematian Miming Listiyani terus dilakukan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 11 Apr 2016, 18:04 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 18:04 WIB
20160409-Miming-Listiyani
Miming Listiyani (Instagram/@mimingl)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi angkat bicara terkait tewasnya WNI bernama Miming Listiyani. Retno mengatakan autopsi terhadap jenazah Miming akan dilakukan secepatnya.

"Proses postmortem (autopsi) akan segera dilakukan," ucap Menlu Retno di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (12/4/2016).

Meski mengatakan akan dilakukan secepatnya, mantan Dubes RI untuk Belanda itu tak mengungkapkan detail waktu kapal hal itu dilaksanakan.

Menlu pun memastikan komunikasi antara KBRI Canberra dan KJRI Sydney dengan polisi Australia terkait penanganan kasus terus dilakukan.

"Sejak terima info itu, KBRI Canberra dan KJRI Sydney terus komunikasi dengan otoritas sana untuk dapat info terkini soal penanganan kasus itu," ucap Retno di kantor Kemlu.

Jasad Miming Listiyani ditemukan setelah polisi merespons teriakan panik dari dermaga Cabarita. Lokasi itu sangat populer bagi pelancong yang menghabiskan malam.

Petugas datang pada Kamis, 7 April pada pukul 23.30, melihat korban tewas dan mengambang di bibir sungai dermaga Cabarita. Di sisinya, berdiri seorang pria tanpa busana.

Pria yang diduga sebagai pelaku itu bernama Khanh Thanh Ly, yang sempat terlibat dengan jaringan obat bius Bali Nine. Ia sempat mencoba lari, tapi berhasil diringkus.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya