8 Orang Hebat Ini 'Berdamai' dengan Fisik yang Tak Sempurna

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keniscayaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 02 Mei 2016, 20:07 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2016, 20:07 WIB
8 Orang Ini Nyaman Dengan Penampilan Lahiriah Tidak Biasa
Harley Dabbs adalah seorang penyintas kebakaran yang dulunya bergelut dengan pemikiran untuk bunuh diri hingga akhirnya ia belajar menerima kulit parutnya. (Sumber Facebook via Huffington Post)

Liputan6.com, New York - Bagi kebanyakan orang, penampilan kulit menjadi suatu hal yang dikaitkan dengan kecantikan. Namun, tak semua manusia bisa memiliki lapisan luar tubuh yang sempurna.

Sejumlah orang bahkan tak menganggap kondisi fisik mereka yang istimewa sebagai alasan untuk bersembunyi.

Dikutip dari Oddee.com pada Senin (2/5/2016), berikut ini adalah 8 orang yang tetap merasa nyaman dengan diri sendiri walaupun memiliki kulit yang kurang sempurna. 

1. Ciera Swaringen

Remaja ini adalah salah satu orang yang tidak sungkan menggunakan media sosial untuk menantang kaum ‘bully’ bahwa ia tidak bisa ditaklukan.

Ciera Swaringen terlahir dengan kondisi langka pada kulit, dikenal dengan nama congenital melanocytic nevus ukuran besar. Dengan demikian, kulitnya dipenuhi dengan kutil dan tanda lahir yang membesar.

Katanya kepada HotSpot Media, “Aku ingat, pada suatu hari aku sedang ada dalam bus sekolah dan mendengar seorang pria muda mentertawakanku dan memanggilku anjing belang. Benar-benar meruntuhkan rasa percaya diriku. Aku masih kecil, dan hal itu membuatku merasa berbeda dibandingkan dengan anak-anak lain, seakan-akan ada yang salah dengan diriku."

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keberadaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi. (Sumber oddee.com)

Sekarang, Ciera menggunakan media sosial untuk menghadapi masalah, menerima tubuhnya dan mengunggahnya dengan pesan-pesan pemberi ilham.

Sikap positifnya menular, sehingga banyak unggahannya yang menjadi viral. Beruntunglah ia mendapat dukungan ibunya dalam melakukan perjalanan emosional ini. Sebagai anak, sang ibu menjelaskan kepada Ciera bahwa tanda lahir yang banyak itu adalah 'ciuman malaikat'.

2. Paige Billiot

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keberadaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi. (Sumber indiatoday.com)

Pada April 2016, wanita ini menguak foto diri apa adanya untuk merayakan tanda lahir pada wajahnya.

PaigeBilliot, seorang aktris dan pembuat film dari Los Angeles, dilahirkan dengan tanda warna merah tua yang menutupi sebagian besar sisi kiri wajahnya.

Wanita berusia 23 tahun ini bekerjasama dengan beberapa juru foto untuk menarik perhatian secara positif kepada warna kulitnya.

Ia telah membintangi film Road the Hell dan mengatakan bahwa ia tidak pernah membiarkan tanda lahir itu menghalangi mimpinya dan sekarang ia berharap untuk mengilhami orang lain melalui pesannya.

Ia meluncurkan proyeknya sendiri melalui blog yang dinamai Flawless Affect dengan maksud melawan stigma tentang cacat penampilan tubuh. “Sekarang sudah 2016 dan menjadi berbeda adalah suatu kelaziman baru,” katanya melalui laman proyek tersebut.

Belajar Mencintai Diri Sendiri

3. Giorgia Lanuzza

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keberadaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi. (Sumber oddee.com)

Selama hampir satu dekade, Giorgia Lanuzza (24) menderita ketika berpapasan dengan orang-orang yang berhenti untuk mengamati dirinya.

Ia menerima berbagai panggilan bengis dari teman-teman sekolah maupun orang-orang tak dikenal. Lanuzza bahkan mengaku merasa seperti “mahluk aneh” sehingga enggan melihat bayangan dirinya dalam cermin.

Wanita ini mengidap kondisi yang disebut dengan psoriasis sejak berusia 13 tahun. Kebanyakan orang memilki bintik-bintik kecil kemerahan pada bagian-bagian tubuhnya, tapi Lanuzza mengalaminya pada 97% bagian tubuh.

Dulu ia menyembunyikan kulitnya selama beberapa tahun, namun kemudian ia belajar mencintai keadaan itu dan sekarang memamerkannya dengan bangga supaya memberi semangat kepada para wanita lain yang menderita psoriasis.

Psoriasis adalah kondisi jangka panjang yang lazim yang menyebabkan timbulnya semburat-semburat kemerahan, bersisik, dan berlapis pada kulit. Bintiknya bisa kecil dan sedikit, tapi, pada beberapa orang, ukurannya lebih besar dan jumlahnya lebih banyak. Yang jelas, psoriasis tidak menular.

4. Mneneon, seorang pengguna Imgur

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keberadaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi. (Sumber oddee.com)

Seorang Redditor bernama Mneneon adalah seorang mahasiswa di kota New York. Ia sebenarnya bernama Jacob.

Pemuda ini mengubah tanda lahir yang menutupi tangan dan lengan kanannya menjadi peta suatu dunia khayal. Ia menggambari sekeliling tanda-tanda lahir itu seperti layaknya perbatasan dalam peta.

Pada 2015, ia menjadi terkenal setelah mengunggah gambar yang disebutnya “peta lahir” di Reddit dengan menyertakan komentar begini, “Aku terlahir dengan peta di tangan dan lengan tentang tempat-tempat yang tidak ada. Pinggirannya digarisi untuk memperjelas.”

Gambar-gambar itu telah dibagikan ribuan kali. Jacob menceritakan bahwa ia selalu melihat tanda lahirnya seperti peta. Warna merahnya sebagai daratan dan warna putihnya sebagai lautan (di tangannya). Ketika ditanya apakah ia berniat menjadikannya tato permanen, ia masih pikir-pikir.

Berhenti Menggunakan Make Up

5. Lexxia Harford

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keberadaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi. (Sumber oddee.com)

Lexxia Harford (23) yang berasal dari Staffordshire, Inggris, mengundang sejumlah pujian setelah membagikan foto tanda lahirnya melalui Imgur. Ia menerbitkan sejumlah foto yang mengilhami tentang tanda kemerahan di bagian kanan wajahnya. Menurutnya, ia bangga dengan tanda itu dan “ingin memamerkannya.”

Gambar-gambarnya yang indah melebihi selfie orang biasa. Lexxie berharap bahwa dengan membagikannya, ia meningkatkan kesadaran tentang tanda lahir, membuka diskusi, dan menganjurkan orang lain untuk berhenti menutupinya.

Menurutnya, sewaktu lebih muda ia menggunakan make up untuk menutupi tanda tersebut, namun memutuskan untuk berhenti melakukan hal tersebut dan menerima penampilan alamiahnya setelah lulus kuliah.

Sekarang Lexxie mengunggah ulang rangkaian fotonya dan menyertakan ruang tanya jawab menanggapi pernyataan-pernyataan yang paling sering diajukan.

6. Harley Dabbs

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keberadaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi. (Sumber littlethings.com)

Harley Dabbs adalah seorang penyintas (survivor) kebakaran yang dulunya bergelut dengan pemikiran untuk bunuh diri hingga akhirnya ia belajar menerima kulit parutnya dan menjadi motivator.

Warga North Carolina, AS, ini masih berusia 2 tahun ketika rumah keluarganya terbakar dan menghanguskan 85% tubuhnya. Dengan cedera yang mengerikan itu, ia mengejutkan pada dokter yang saat itu menduga korban punya kesempatan menyintas hanya 2 persen.

Kulit dengan jaringan parut yang parah itu menjadikannya sasaran ‘bullying’. Di masa remaja, ia bergulat melawan depresi dan pemikiran untuk bunuh diri. Pada usia 21 sekarang ini, Dabbs mengalahkan kekalutannya dan memasang tato burung feniks (Phoenix) sebagai perlambang perubahan dirinya.

Pada Januari 2016, bahkan Kylie Jenner membagikan foto-foto Dabbs melalui Instagram dan unggahan itu menerima lebih dari 500 ribu ‘like’ dengan kata-kata yang menguatkan.

Mendobrak Stereotip

7. Patience Hodgson

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keberadaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi. (Sumber oddee.com)

Seorang jurufoto bernama Natalie McComas menciptakan seri “In This Skin” bersama dengan Artist Initiative dari VSCO. Ia ingin bepergian keliling dunia untuk bertemu dengan orang-orang yang hidup bersama dengan tanda lahir tertentu dan menceritakan kisah tentangnya.

Narasumber pertamanya adalah Patience Hodgson, seorang penyanyi utama untuk kelompok band The Grates di Australia. Hodgson memiliki tanda lahir besar yang langka, dikenal sebagai Trenaway Syndrome. Tanda itu menutupi sekitar setengah bagian atas tubuhnya.

Kata Hodgson, “Aku senang dengan spektrum warna tanda lahir ini. Ketika tubuhku sedang hangat, warnanya merah keunguan, seperti warna buah plum. Ketika tubuh sedang dingin, warnanya hampir seperti biru neon. Aku juga senang karena tanda itu seperti menjadi pelindungku dari orang yang tidak bisa menerima atau picik.”

Natalie McComas juga telah menciptakan group di Facebook tentang bentuk-bentuk unik pada kulit ini.

8. Cassandra Naud

Sejumlah orang yang memiliki penampilan kulit yang kurang sempurna tidak melihat keberadaan mereka sebagai alasan untuk bersembunyi. (Sumber oddee.com)

Dunia hiburan bisa sangat ganas dan tanpa ampun. Penting untuk memiliki tubuh sempurna. Tapi, Cassandra Naud dari Alberta, Kanada, memutuskan untuk mendobrak stereotip tentang penampilan ini.

Cassandra terlahir dengan tanda lahir, yang secara teknis dikenal dengan nevus, terlihat mencolok di wajahnya. Tanda itui membentang dari bawah mata hingga ke pipi dan ditutupi rambut sehingga mengundang pertanyaan orang. Cassandra tidak berkeberatan. Ia tidak malu karena tanda inilah yang membedakannya dari orang lain.

Orangtuanya diberi pilihan untuk menyingkirkan tanda lahir itu segera setelah kelahirannya, tapi mereka khawatir akan kemungkinan bahayanya yang menyebabkan anak itu memiliki luka parut wajah seumur hidupnya.

Ketika dalam pertumbuhan, ia menjadi sasaran “bullying” dan berpikiran untuk melakukan pembedahan sewaktu remaja. Pada akhirya, Cassandra mengalahkan semua keraguan tentang keunikan wajahnya.

Kalau orang lain khawatir tentang penampilannya, penampilan unik Cassandra malah memperkuat tekadnya untuk mengejar cita-cita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya