Liputan6.com, Indiana - Senator Bernie Sanders mengalahkan Hillary Clinton di primary negara bagian Indiana. Kemenangannya membuat kandidat yang paling banyak dukungan dari 'akar rumput' itu meminta delegasi super Partai Demokrat untuk memilihnya di konvensi pada Juli mendatang.
Delegasi super adalah sekelompok elit partai yang memiliki suara dominan. Mereka bisa memberikan suaranya kapan saja dan kepada saja.
Baca Juga
Baca Juga
Di depan ribuan pendukungnya, Sanders mengatakan penutupan primary ini sungguh manis. Ia juga mengkritik Hillary karena memiliki hubungan erat dengan 'mafia' Wall Street dan dibayar untuk pidato di depan Goldman Sach. Ini adalah isu paling keras dikemukakan oleh Sanders untuk menggaet suara kaum muda dan minoritas Partai Demokrat.
Advertisement
Kemenangan ini membuat Sanders terus melawan Hillary dengan mencuri dukungan delegasi. Kendati demikian, gap jumlah delegasi antara keduanya masih terlampau jauh. Namun, ini bisa jadi 'bahan bakar' Sanders untuk tetap melaju.
"Saya pikir telah mengecewakan salah satu momen politik AS dalam sejarah," kata Sanders dalam pidato kemenangannya seperti dilansir dari news.yahoo.com.
Kendati kalah memperoleh 'winner- takes-all' delegasi, jumlah dukungan Hillary masih jauh lebih banyak dari pada Sanders. Tim kampanye Hillary tidak terlalu mengkhawatirkan sisa negara bagian penyumbang suara delegasi.
"Sisa angka perolehan tidak terlalu signifikan kalaupun Barnie memenangkan sisa suara. Hillary harus fokus ke hal lain," kata ketua kemenangan Hillary.
Oleh sebab itu, Hillary kini fokus dengan lawan sebenarnya yaitu Donald Trump.
"Tunjuk tangan kalau kalian setuju kita tak bisa membiarkan Donald Trump," kata Hillary kepada pendukungnya.