Keren, Pria Tiongkok Ciptakan Mobil Balap Murah dalam 21 Hari

Seorang tenaga mekanik berusia 34 tahun berhasil membuat sendiri suatu mobil balap yang memang benar-benar dapat berfungsi.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 07 Mei 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2016, 07:00 WIB
Keren, Prakarya Mobil Balap Tercipta Dalam 21 Hari
Seorang tenaga mekanik berusia 34 tahun berhasil membuat sendiri suatu mobil balap yang memang benar-benar dapat berfungsi.

Liputan6.com, Zhuzhou - Dengan daya cipta dan ketekunan, bukan tidak mungkin untuk menciptakan sendiri sebuah mobil balap yang bisa melaju hingga kecepatan 145 km per jam.

Dikutip dari Shanghaiist.com pada Jumat (6/5/2016), seorang tenaga mekanik berusia 34 tahun berhasil membuat sendiri sebuah mobil balap yang memang benar-benar dapat berfungsi. 

Model mobil balap itu mengacu kepada Ariel Atom. Mobil prakarya berukuran panjang 3,4 meter dan lebar 1,65 meter itu mampu melaju hingga 145 km per jam dan diperlengkapi dengan 6 buah pegas demi kenyamanan. Tongkrongannya pun gahar!

Wen Chao, sang mekanik yang berasal dari kota Zhuzhou, Provinsi Hunan, mengerjakan prakarya ini dalam waktu 21 hari.

Proyek itu menelan biaya sekitar 9000 yuan (Rp 18,5 juta). Bandingkan dengan mobil balap sungguhan yang dibanderol miliaran rupiah. Hingga pelaporan ini, mobil itu sudah berkelana sejauh 6 ribu km tanpa pernah rusak sekalipun.

Tentu saja ini bukan pertama kalinya seseorang membuat prakarya mobil. Sebelum ini pernah diciptakan sebuah mobil berbentuk mirip peluru yang -- sayangnya -- dilarang berada di jalan raya. 

Sejumlah orang menciptakan sendiri mobil yang unik, misalnya mobil berbentuk peluru atau helikopter. (Sumber Shanghaiist.com)

Demikian juga sebuah mobil helikopter di Zhengzhou yang bisa melaju hingga kecepatan 75 km per jam, tapi tidak bisa terbang.

Kemudian, ada lagi sebuah mobil kayu yang hanya mampu melaju sekitar 20 km per jam. Ini dia penampakannya:

Sejumlah orang menciptakan sendiri mobil yang unik, misalnya jip kayu yang hanya bisa melaju 20 km per jam ini. (Sumber Shanghaiist.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya