Liputan6.com, Florida - Aksi bayi hiu menggigit tangan seorang wanita di Florida sempat membuat heboh para pengunjung di Pantai Boca Rotan, Florida. Sebab makhluk air itu menancapkan giginya dan tak bisa dilepas hingga korban dibawa ke rumah sakit setempat.
Behind the scene bagaimana peristiwa nahas itu terjadi ternyata membuat penasaran para pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Selasa (17/5/2016) pagi.
Dua berita lain yang tak kalah menarik perhatian adalah penampakan matahari terbit dari angkasa luar, lalu penemuan peti mati komedian Charlie Chaplin.
Advertisement
Selengkapnya di Top 3 Global:
1. Ada Hiu Menancap di Tangan Wanita Ini, Kenapa?
Menurut laporan saksi mata, bayi hiu itu menggigit setelah diganggu oleh wanita itu dan teman-temannya.
Wanita berusia 23 tahun itu pun lantas dilarikan ke rumah sakit, akibat gigitan hiu berjenis Nurse Shark atau Hiu Perawat.
Sebelum pertolongan datang, wanita itu terlihat tenang dan tidak panik sama sekali dengan kondisi hiu yang masih menggigit tangannya.
2. Rekaman Detik-detik Matahari Terbit dari Angkasa Luar
Seorang astronot, Jeff Williams, merupakan salah satu orang yang beruntung karena setiap harinya dapat menyaksikan 16 kali Matahari terbit dari Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS).
Karena tak ingin menikmati keindahannya sendiri, astronot berusia 58 tahun tersebut membagikan rekaman Matahari terbit dari angkasa luar lewat Twitter miliknya.
"Selamat pagi! Matahari terbit diikuti oleh kilauan lautan yang indah. Kami menyaksikan ini 16 kali sehari!," tulis Williams dalam keterangan videonya.
Â
3. 17-5-2016: Peti Mati Komedian Charlie Chaplin Ditemukan
Siapa tak kenal Charlie Chaplin? Ia adalah legenda di dunia komedi. Pelawak yang akrab dengan kumis setengahnya itu meninggal dunia pada usia 88 tahun, tepat saat perayaan Natal tahun 1977.
Setelah dua hari kematiannya, Chaplin dimakamkan di dekat kediamannya di Desa Corsier, di sebuah bukit di atas Danau Geneva, Swiss. Tak lama setelah dikuburkan, peti mati komedian itu dikabarkan raib.
Namun pada 17 Mei 1978, peti mati Chaplin berhasil ditemukan. Sementara itu, polisi menangkap dua pria asal Polandia dan Bulgaria yang telah mengaku mencuri peti mati tersebut.