Liputan6.com, London - Pemandangan tak lazim terjadi di markas besar Badan Intelijen Inggris, M16. Di tempat 'James Bond' berkantor itu tiba-tiba saja berkibar bendera LGBT.
Bendera tersebut dikibarkan di luar markas M16 -- menghadap ke Sungai Thames, yang kerap kali menjadi latar belakang film mata-mata itu.
Baca Juga
Baca Juga
Bukan tanpa sebab, bendera itu dikibarkan menyusul peringatan Hari Internasional Melawan Homophobia, Transphobia dan Biphobia. Pengibaran juga dilakukan untuk menarik minat komunitas gay bergabung di badan intelijen itu. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (18/6/2016).
Secara historis, badan intelijen Inggris menilai agen mata-mata dari komunitas gay memiliki sebuah risiko keamanan -- mereka rentan diperas.
Lebih dari 25 tahun yang lalu, M16 sudah memiliki larangan mempekerjakan agen dari komunitas tersebut.
Namun pada tahun 2014 kelompok hak asasi Stonewall menyebut, badan intelijen lokal, M15, sebagai lembaga mata-mata yang paling ramah terhadap kaum gay.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Inggris, Alex Younger mengatakan, "M16 ingin menciptakan tenaga kerja sebagai individual yang unik sebagaimana tantangan yang kita hadapi," ujarnya.
"Kami mengaku bahwa semakin beragam kontribusi yang diberikan, semakin baik solusi dan semakin besar pula dampaknya pada pekerjaan kami," jelas Alex Younger yang akrab dengan panggilan 'C' itu.
Pada bulan April lalu, Markas Komunikasi Pemerintah (GCHQ) menyebut adanya permintaan maaf atas larangan mempekerjakan kaum gay yang menyebabkan pemecatan dan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Alan Turing -- seorang agen brilian pemecah kode pada tahun 1950-an.
Advertisement