Badai Dahsyat Picu Banjir Bandang yang Tewaskan 23 Orang di AS

Liputan6.com, Charleston - Badai dahsyat memicu banjir besar yang menyapu sebagian kawasan West Virginia, Amerika Serikat. Amukan bah bahkan menewaskan banyak manusia.

Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (25/6/2016), pada Jumat pagi waktu setempat Gubernur, Earl Ray Tomblin awalnya mengumumkan bahwa korban jiwa akibat banjir mencapai 14 orang. Namun pada malam harinya, West Virginia Division of Homeland Security and Emergency Management menyebut korban jiwa mencapai 23 manusia.

Badai yang terjadi sungguh hebat. Pepohonan dan tiang-tiang listrik tumbang saat hujan turun dengan lebat dan membuat sungai-sungai meluap. Sejumlah warga yang terjebak menanti untuk dievakuasi. Listrik putus, penduduk melewati malam dalam kondisi gelap gulita,

Sebanyak 44 wilayah setara kabupaten mengumumkan status darurat Kamis malam, khususnya di bagian selatan West Virginia. Elkview, Clendenin, dan Frame menjadi wilayah terdampak banjir terparah.

"Bersama pihak National Guard, yang ada di garda depan merespons laporan masyarakat, pejabat manajemen, dan pemadam kebakaran, kami bekerja sepanjang waktu," kata Gubernur Tomblin dalam pernyataannya.

Seorang bocah 4 tahun dilaporkan tersapu banjir bandang di Jackson County. Anak malang itu sedang bermain dengan kakaknya di halaman belakang rumah, ketika ia tiba-tiba jatuh ke aliran air yang mendadak deras tak terkendali.

Sementara itu, anak berusia 8 tahun dari Ravenswood juga tewas di tengah badai dahsyat.

Rumah-rumah dan infrastruktur yang rusak bisa teramati di seluruh negara bagian. Kamis, 23 Juni 2016 malam menjadi momentum tak terlupakan bagi Chad Agner, warga White Sulphur Springs.

"Banjir menyerupai lautan. Ombak besar bahkan muncul," kata Agner.

Kala itu Agner berencana makan malam bersama seorang temannya. Karena hujan kian menggila, ia memutuskan untuk kembali ke apartemennya.

Betapa terkejutnya pria itu ketika melihat pemukiman tersebut terendam air. Agner melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana banjir menghanyutkan rumah dan mobil.

"Rumah di depan apartemenku terbalik. Sejumlah tempat tinggal lainnya bahkan hanyut terbawa arus."

Salah satu warga White Sulphur Springs mengatakan, banjir menjungkalkan rumah dari pondasinya. Bangunan itu terbakar hebat saat meluncur dibawa arus menuju Howard's Creek.

Hujan juga merendam jalanan di depan Elkview Crossings Mall, membuat sekitar 200 pengunjung terjebak.

Banjir juga membuat lapangan golf di resor mewah, Greenbrier bak sungai. Padahal, lokasi tersebut diagendakan menjadi tuan rumah PGA Tour's Greenbrier Classic pada Juli mendatang.