Liputan6.com, Denver - Dua orang saudara kembar Sarah Mariuz dan Leah Rodgers yang sama-sama berusia 35 tahun seakan selalu mengalami kisah kehidupan yang sama.
Pada Kamis di akhir bulan Juni lalu, mereka melahirkan anak pertama masing-masing pada jam sama menurut waktu setempat. Rodgers melahirkan anaknya pada pukul 01.18 pagi di Denver, Colorado, pun Mariuz melahirkan pada pukul 1.18 pagi waktu La Jolla, California.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Today pada Jumat (8/7/2016), saudara kembar itu senang dengan kebetulan itu, tapi merasa tidak terkejut mendengarnya.
"Kami sudah lama tinggal terpisah, tapi kami semua, termasuk dua saudara perempuan lain, berusia sebaya dan dekat satu sama lain," kata Rodgers. "Tapi tentunya ada hubungan yang lain pada anak kembar."
Mereka mengetahui telah hamil tahun lalu pada waktu yang hampir bersamaan dan berencana untuk saling memberi kabar pada hari Thanksgiving yang jatuh pada Kamis ke-3 di bulan November.
Mereka bahkan merayakan Thanksgiving bersama, dan Rodgers langsung mengetahui kehamilan saudara kembarnya sewaktu bertemu.
Rodgers menjelaskan, "Ia muncul di pintu depan dan saya mempersilahkan dia dan Nick (suaminya) masuk. "Saya memiliki naluri kembar ini sehingga mengetahui bahwa dia sedang hamil juga."
Mariuz tidak langsung memberitahukan kehamilannya dan ia membiarkan kakaknya yang lebih tua 11 menit untuk pertama memberi kabar.
"Saya ingin Leah memiliki momen sendiri untuk berbagi ceritanya, daripada saya hanya menjawab 'Saya juga!'" Kata Mariuz kepada Today.
Setelah mengetahui bahwa perkiraan hari kelahiran bayi mereka hanya berbeda 4 hari, ia pun membeberkan kisahnya.
"Saya pergi mengambil foto ultrasonik dari dompet saya dan menaruhnya di samping foto Leah. Kami melompat-lompat kegirangan. Yang lain hanya bisa terkejut."
Orang-orang semakin tercengang setelah mengetahui bahwa saudara kembar itu sebenarnya tidak merencanakan memiliki anak pada saat bersamaan.
"Baru-baru ini kami menghadiri pernikahan kakak perempuan kami, dan begitulah, dua orang wanita hamil bersamaan sehingga orang terus membicarakan kami. Mereka bertanya-tanya, 'Memangnya direncanakan?' Jadinya lumayan menghibur."
Bahkan gender bayi-bayi mereka pun mengejutkan.
Rodgers, yang mendapatkan anak lelaki, bertutur, "Lucunya, saya bertumbuh sebagai seorang tomboy penggemar olahraga." Saudara kembarnya lebih bersifat perempuan dan mendapat anak perempuan.
Dua ibu dan bayi-bayi mereka sudah keluar dari rumah sakit dan berada di rumah masing-masing. Sekarang, pihak keluarga besar harus mengatur-atur jadwal kunjungan di dua negara bagian yang berbeda.