Truk Ditabrakkan ke Arah Kerumunan di Prancis, 73 Orang Tewas

Teror terjadi di tengah perayaan Hari Bastille di selatan Prancis pada Kamis 14 Juli 2016.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 15 Jul 2016, 07:13 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2016, 07:13 WIB
Sebuah truk menyerang kerumunan warga di Nice, Prancis, yang tengah menikmati perayaan Bastille Day
Sebuah truk menyerang kerumunan warga di Nice, Prancis yang tengah menikmati perayaan Bastille Day (CNN)

Liputan6.com, Nice - Teror terjadi di tengah perayaan Hari Bastille di selatan Prancis pada Kamis, 14 Juli 2016. Bukan bom yang mengguncang keamanan Kota Nice, melainkan sebuah truk besar atau lori yang diduga kuat sengaja ditabrakkan ke arah kerumunan.

Akibatnya, sekitar 60 orang tewas dalam insiden yang terjadi di Promenade de Anglais yang sedang menggelar atraksi kembang api. Kabar terbaru, korban jiwa sudah mencapai 73 orang.

Salah satu foto yang beredar di Twitter menunjukkan kondisi mengenaskan puluhan manusia yang terbaring di jalanan.

Pascakejadian, pihak berwenang meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah. Insiden tersebut dinyatakan sebagai 'penyerangan'.

"Sopir truk diduga kuat sengaja membunuh puluhan orang," kata Wali Kota Nice, Christian Estrosi seperti dikutip dari BBC, Jumat (15/7/2016).

Sementara itu, Sebastian Humbert, pejabat keamanan di wilayah tersebut mengatakan bahwa pelaku telah ditembak mati. Sejauh ini belum diketahui identitas dan motif di balik serangan tersebut.

Di tempat terpisah, Jaksa Jean-Michel Pretre mengatakan, truk tersebut dikemudikan 2 kilometer melalui kerumunan warga.

Sejumlah laporan menyebut, sempat terjadi baku tembak antara aparat dan sopir truk. Namun, keterangan tersebut belum terkonfirmasi.

Presiden Prancis Francois Hollande yang sedang melakukan kunjungan pribadi di Avignon bergegas kembali ke Paris untuk menggelar pertemuan darurat.

* Pemandangan mengerikan korban tragedi Prancis merebut perhatian dunia. Klik di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya