Gara-gara BAB, Pencuri Ini Berhasil Ditangkap

Zhang diketahui terjerat dengan 286 kasus pencurian dan satu perampokan selama empat tahun terakhir.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 08 Sep 2016, 06:45 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 06:45 WIB
Maling BAB
Pelaku kejahatan lazimnya sangat berusaha menutupi jejak kejahatan agar tidak ketahuan. Berbeda dengan yang satu ini. (Sumber whatsonweibo.com)

Liputan6.com, Beijing - Lazimnya, sebisa mungkin pencuri tidak meninggalkan jejak di tempatnya beraksi. Namun maling kambuhan di China memiliki cerita berbeda.

Aparat kepolisian dengan mudah membekuk pria bermarga Zhang (39) yang ketika menjalankan aksinya tak bisa menahan diri untuk buang air besar (BAB). Peristiwa itu ia lakukan di rumah salah satu korbannya.

Dikutip dari shanghaiist, Kamis (8/9/2016), uji forensik pada DNA tinja itu langsung mengarah kepada dirinya. Pria itu memang memiliki catatan kriminal di kepolisian.

Dalam sidangnya di Beijing, pria itu mengaku tidak bisa menahan keinginan untuk BAB. Demikian sperti dikutip dari Beijing Times.

Polisi memiliki informasi DNA terdakwa karena ia pernah menjalani hukuman 3 tahun penjara atas kasus pencurian yang dilakukannya pada 2008.

Tak hanya itu, ternyata ia juga pernah didakwa untuk 286 kasus pencurian dan 1 kasus perampokan selama empat tahun terakhir.

Walau kambuhan, Zhang mengaku kejahatannya selama ini tidak membuatnya kaya.

"Uang yang saya ambil kebanyakan untuk makan dan pergi ke kafe internet untuk nonton," ujar Zhang di hadapan hakim.

Ilustrasi bukti forensik. Pelaku kejahatan lazimnya sangat berusaha menutupi jejak kejahatan agar tidak ketahuan. Berbeda dengan yang satu ini. (Sumber nih.gov)

Pria yang berpendidikan sekolah dasar ini mengaku terlalu lelah untuk bekerja. Ia pun memilih untuk mencuri di Henan dan Beijing.

Salah satu perampokan yang dilakukannya terjadi pada Februari lalu. Ketika menjalankan aksinya ia ketahuan oleh pemilik rumah tersebut.

Zhang kemudian mengancam wanita berusia 63 tahun dengan todongan pisau. Hingga saat ini kasus tersebut belum diputuskan sementara pria itu sudah tertangkap lagi untuk kasus hukum lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya