Liputan6.com, Washington DC- Sebuah insiden yang melibatkan dua kekuatan tempur terbesar di dunia, Amerika Serikat dan Rusia, terjadi di atas Laut Hitam pada Rabu 7 September 2016.
Jet militer milik kedua negara berada dalam jarak dekat yang tak aman. Menurut Departemen Pertahanan AS, insiden tersebut dipicu aksi pencegatan oleh pesawat tempur Rusia.
Juru bicara Pentagon, Jeff Davis mengatakan, insiden perpotensi bahaya, yang melibatkan jet tempur Rusia SU-27 dan P-8A Poseidon milik Angkatan Laut AS, terjadi selama 19 menit.
Kepada Barbara Starr dari CNN, seorang sumber pertahanan AS mengatakan, pesawat Rusia mendekat dalam posisi mepet, hanya berjarak 10 kaki atau 3 meter.
Davis menambahkan, saat insiden terjadi, jet tempur AS sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional.
"Aksi tersebut memiliki potensi meningkatkan ketegangan yang sebenarnya tak perlu, juga bisa menyebabkan miskalkulasi atau kecelakaan," kata dia seperti dikutip dari CNN, Kamis (8/9/2016).
Pihak Amerika Serikat beberapa kali melayangkan protes pada Moskow terkait aksi pencegatan yang dilakukan pesawat tempur Rusia.
Sejumlah insiden terjadi pada tahun ini. Pada April 2016 lalu, jet tempur Rusia SU-27 melakukan manuver 'barrel rolls' di atas pesawat AS KC-135 yang terbang di atas Laut Baltik.
Sementara itu, Rusia beberapa kali membela aksi pilotnya, namun belum ada komentar pihak Kremlin terkait insiden teranyar.
Ketegangan di Laut Hitam belakangan memang meningkat menyusul latihan militer besar-besaran Rusia, yang melibatkan 12.500 personel dan armada Laut Hitam yang bermarkas di Krimea, demikian menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Rusia mengambil alih wilayah Krimea dari Ukraina pada 2014. Tindakan tersebut memicu sanksi internasional pada negara pecahan Uni Soviet itu.
Pada Kamis ini, Kementerian Pertahanan Rusia memposting video di lama Facebook resmi mereka, menunjukkan bagaimana awak pesawat tempur yang bermarkas di Krimea melakukan latihan pencegatan di udara.
Insiden terbaru terjadi jelang pertemuan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan koleganya dari Rusia, Sergey Lavrov Kamis ini yang bertujuan membahas konflik di Suriah. Â
Jet Tempur Rusia dan AS Hanya Berjarak 3 Meter di Atas Laut Hitam
Menurut AS, insiden tersebut dipicu aksi pencegatan oleh pesawat tempur Rusia.
diperbarui 08 Sep 2016, 07:01 WIBDiterbitkan 08 Sep 2016, 07:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
China Tawarkan Atraksi Ekstrem Baru, Nikmati Pemandangan dari Tangga Langit Setinggi 1.524 Meter
Sah! BPN Berikan Hak Pakai Lahan 145,89 Ha ke Subholding Upstream Pertamina Group*
Melimpah di Indonesia, Gas Bumi jadi Penunjang Transisi Energi
Kebiasaan Ngemil Ini Ternyata Bisa Picu Diabetes, Hindari Makanan Tersebut
BPOM Ciduk 16 Produk Kosmetik Palsu, Tersebar di Jakarta hingga Makassar
5 Arti Mimpi Pingsan dalam Islam, Cerminkan Kondisi Psikologis Seseorang
Tips Pintar Bahasa Inggris: 41 Cara Efektif Kuasai dalam Waktu Singkat
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 26 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Polri Pecat AKP Dadang, Kabag Ops Solok Selatan yang Tembak Mati Kasat Reskrim
Menaker Yassierli Serukan Inovasi Preventif untuk Perluasan Kepesertaan Jaminan Sosial
Anos dari Anime Apa: Mengenal Karakter Raja Iblis Terkuat
50 Tips Pintar untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Produktivitas, Ternyata Gampang