Liputan6.com, Berlin - Setidaknya dua orang tewas dalam ledakan yang menyebabkan kebakaran di salah satu pabrik kimia terbesar di Jerman BASF. Insiden ini terjadi di markas perusahaan tersebut di Ludwigshafen.
Tidak cuma korban, dua orang lagi masih belum diketahui keberadaannya. Sementara 7 lainnya menderita luka-luka.
Dari keterangan BASF ledakan terjadi pada, Senin 17-Oktober-2016, pukul 11.20 siang.
Advertisement
Baca Juga
"Ledakan itu berlangsung saat kami tengah bekerja, ledakan berasal dari jalur pipa yang biasa digunakan untuk mengangkut muatan kimia ke kapal," sebut keterangan resmi BASF, seperti dikutip dari BBC, Selasa (18/10/2016).
Setelah ledakan terjadi, asap hitam terlihat di bagian utara pelabuhan di Kota Ludwigshafen. Insiden itu juga menyebabkan, asap kebakaran masuk ke beberapa rumah warga.
Pasalnya asap akibat ledakan mencapai ketinggian 100 meter. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Ludwigshafen mengeluarkan peringatan bahaya.
Sampai saat ini, Kepolisian Jerman belum mau banyak berkomentar terkait ledakan di BASF. Mereka hanya mengatakan, situasi terus dinamis.
Manajer BASFÂ Uwe Liebelt mengatakan, penyebab kebakaran belum bisa mereka pastikan. Sebab, pemeriksaan masih berjalan.
"Kami saat ini telah menutup 14 fasilitas yang ada pabrik tersebut," jelas Uwe.