Pabrik Kimia Terbesar Jerman Terbakar, 2 Orang Tewas

Insiden itu terjadi di markas perusahaan BASF di Ludwigshafen

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 18 Okt 2016, 09:59 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 09:59 WIB
20161017-Ledakan Pabrik Kimia Jerman-Jerman
Kobaran api membumbung ke udara menyusul ledakan dan kebakaran terjadi di pabrik kimia asal Jerman, BASF, di Kota Ludwigshafen, Senin (17/10). Ledakan menyebabkan warga kota Ludwigshafen terpaksa diungsikan. (Frank Rumpenhorst/dpa /AFP)

Liputan6.com, Berlin - Setidaknya dua orang tewas dalam ledakan yang menyebabkan kebakaran di salah satu pabrik kimia terbesar di Jerman BASF. Insiden ini terjadi di markas perusahaan tersebut di Ludwigshafen.

Tidak cuma korban, dua orang lagi masih belum diketahui keberadaannya. Sementara 7 lainnya menderita luka-luka.

Dari keterangan BASF ledakan terjadi pada, Senin 17-Oktober-2016, pukul 11.20 siang.

"Ledakan itu berlangsung saat kami tengah bekerja, ledakan berasal dari jalur pipa yang biasa digunakan untuk mengangkut muatan kimia ke kapal," sebut keterangan resmi BASF, seperti dikutip dari BBC, Selasa (18/10/2016).

Setelah ledakan terjadi, asap hitam terlihat di bagian utara pelabuhan di Kota Ludwigshafen. Insiden itu juga menyebabkan, asap kebakaran masuk ke beberapa rumah warga.

Pasalnya asap akibat ledakan mencapai ketinggian 100 meter. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Ludwigshafen mengeluarkan peringatan bahaya.

Sampai saat ini, Kepolisian Jerman belum mau banyak berkomentar terkait ledakan di BASF. Mereka hanya mengatakan, situasi terus dinamis.

Manajer BASF Uwe Liebelt mengatakan, penyebab kebakaran belum bisa mereka pastikan. Sebab, pemeriksaan masih berjalan.

"Kami saat ini telah menutup 14 fasilitas yang ada pabrik tersebut," jelas Uwe.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya