Liputan6.com, New York - Hasil pemilu presiden Amerika Serikat (AS) 2016 diluar perkiraan banyak orang. Jumlah electoral votes yang diperoleh capres asal Partai Republik, Donald Trump jauh mengungguli pesaingnya, Hillary Clinton.
Hasil penghitungan suara CNN menyebutkan, Trump mendapat 288 electoral votes sementara Hillary 215 electoral votes. Ada pula Associated Press memuat dalam laporannya, Trump meraih 276 electoral votes sementara Hillary 218 electoral votes.
Baca Juga
Dalam pidato kemenangannya, Trump mengatakan bahwa ia telah menerima telepon dari Hillary yang mengucapkannya selamat.
Advertisement
"Dia memberi saya selamat, ini tentang kita, kemenangan kita, dan saya memberikan dia dan keluarganya selamat atas kampanye yang sengit. Dia telah berjuang...," ujar Trump dalam pidato dihadapan pendukungnya seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (9/11/2016).
Pada kesempatan yang sama, miliarder itu menyinggung 'sebuah proyek nasional pembaharuan' di mana ia akan mengumpulkan orang-orang yang terbaik dan tercerdas.
"Kami akan melipatgandakan pertumbuhan (ekonomi) dan memiliki perekonomian terkuat di dunia. Pada saat yang sama, kita akan bergaul bersama dengan semua bangsa lain," tegasnya.
"AS tidak akan lagi puas dengan kekurangan dibanding dengan menjadi yang terbaik. Kita harus merebut kembali takdir negara kita, dan bermimpi besar, gagah, dan berani. Aku ingin mengatakan pada masyarakat dunia, kami akan menempatkan kepentingan AS yang pertama, kami akan berurusan secara adil dengan semua orang," kata dia.
Suami dari Melania itu pun mengucapkan terima kasih kepada keluarganya yang disebutnya telah memberikan dukungan penuh selama kampanye berlangsung.