Adolf Hitler Perintahkan Eksekusi Mati Adik Iparnya Sendiri

Adolf Hitler menghadiri acara resepsi pernikahan adik iparnya, Hermann Fegelein, yang berlangsung selama 3 hari di Salzburg, Austria.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 07 Des 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 09:00 WIB
Walaupun Kejam, Adolf Hitler Ternyata Hadiri Pernikahan Adik Ipar
Hitler memberikan selamat kepada adik iparnya, atas pernikahan perempuan tersebut dengan pejabat SS, Hermann Fegelein (Dailymail.com)

Liputan6.com, Berlin - Sebuah foto pimpinan Nazi, Adolf Hitler, yang sebelumnya tak pernah dipublikasikan, muncul di dunia maya. Potret hitam putih itu memperlihatkan sang diktator kejam, menghadiri pernikahan seorang pria yang di kemudian hari menjadi adik iparnya.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (6/12/2016), gambar tersebut diambil 3 hari sebelum hari pernikahan pejabat SS -- organisasi yang berada di bawah naungan Hitler -- Hermann Fegelein dan pengantin wanitanya Gretl Braun (adik istri Hitler). Kala itu pimpinan Nazi itu dilaporkan memberikan selamat kepada mereka dalam sebuah resepsi di Salzburg, Austria, pada 1944.

Sebelas bulan kemudian, Hitler memerintahkan pengikutnya untuk mengeksekusi adik iparnya tersebut. Hermann dinilai melakukan kejahatan karena melarikan diri dari tugas selama masa invasi Sekutu Eropa.

Foto hitam putih tersebut ditemukan dalam sebuah album. Berisikan 12 gambar resepsi pernikahan yang berlangsung selama 3 hari. Acara meriah itu dirancang oleh Evan Braun -- kakak istri Hitler.

Pimpinan Nazi itu merupakan salah satu saksi pernikahan Hermann bersama dengan pimpinan SS, Heinrich Himmler, dan sekretaris pribadi Hitler, Martin Bormann.

Foto-foto pernikahan tersebut memperlihatkan, tamu menikmati acara yang dilaksanakan di Mirabell Palace, Salzburg. Resepsi itu dimeriahkan dengan tarian, sampanye, dan musik live.

Tiga hari setelah itu, Hitler yang tengah bersantai di kediamannya Berghof, tak jauh dari lokasi pernikahan, tak sadar bahwa Invasi Sekutu Eropa telah dimulai.

Sebanyak 10 ribu pasukan AS, Inggris, dan Kanada, telah menepikan kapal mereka di pantai-pantai Normandy. Sementara itu, anak buah Hitler terlalu takut membangunkan pimpinan keji itu untuk memberikan informasi tersebut.

Adolf Hitler hadiri resepsi pernikahan adik iparnya (Dailymail.com)

Hal tersebut membuat respons dan serangan balasan Jerman terlambat, dan memberikan waktu yang cukup bagi sekutu untuk menduduki wilayah Eropa yang dikuasai Nazi.

Sebelas bulan kemudian, pada Januari 1945, kekalahan Jerman semakin dekat. Hitler pun memutuskan untuk bersembunyi di dalam bunkernya yang berada di Berlin. April tahun itu, tank Rusia berhasil mencapai wilayah pinggir Berlin.

Pertempuran di ibu kota Jerman semakin memanas. Kerenanya, Hermann, yang juga berada di dalam bunker bersama Hitler kabur, setelah memutuskan tidak akan ikut bunuh diri bersama anggota Nazi lainnya.

Adolf Hitler hadiri resepsi pernikahan adik iparnya (Dailymail.com)

Namun Hermann berhasil dilacak oleh anggota Hitler, saat menyamar sebagai rakyat 'biasa' dan mempersiapkan diri untuk melarikan diri ke Swiss. Adik ipar Hitler itu kemudian ditangkap oleh pasukan elite Nazi, dan dijatuhkan hukuman eksekusi.

Eva Braun (istri Hitler) disebut-sebut memohon pada pimpinan Nazi itu untuk tidak membunuh Hermann, karena istrinya Gretl, tengah hamil tua.

Tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi setelah itu. Ada yang mengatakan Hermann tetap dieksekusi dengan cara ditembak mati.

Sehari setelah kejadian tersebut Hitler menikahi Eva. Namun pada 30 April 1945, suami istri tersebut memutuskan untuk bunuh diri.

Eva mengakhiri hidupnya dengan minum racun sianida, sementara Hitler menembak mati dirinya.

Lima hari setelah kejadian tersebut, Gretl melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Eva -- diambil dari nama istri Hitler. Pada 1971 'Eva kedua' tewas dalam kecelakaan mobil. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya