Liputan6.com, London - Permainan 'kucing-kucingan' antara tentara Rusia dengan Inggris kembali berlangsung. Kali ini armada negeri Vladimir Putin yang membawa senjata nuklir berlayar di perairan Inggris.
Kapal Perang Vice Admiral Kulakov berada di dekat Selat Inggris berhadap-hadapan dengan HMS Sutherland.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (7/12/2016), pelaut Inggris bahkan mampu melihat misil penghancur Udaloy yang dibawa kapal perang Rusia lewat binokular.
Insiden itu berlangsung pada akhir pekan lalu. Kulakov yang baru-baru saja berlayar ke timur Laut Mediterania, kembali ke 'kampung halamannya' dikawal dengan kapal perang milik NATO.
Komandan HMS Sutherland, Trish Kohn, pergerakan kapal itu masih terus dimonitor.
"Kami memonitor lewat koordinator antara Angkatan Laut Inggris bersama partner NATO," kata kapten perempuan itu.
Angkatan Laut mengatakan HMS Sutherland telah dikerahkan ke 'tepi barat Selat Inggris dalam untuk bertemu dengan Kulakov'. HMS Sutherland telah bertugas, bersama dengan rekan NATO-nya, dengan patroli laut sekitar Inggris sejak musim panas.
Armada itu memegang tugas Fleet Ready Escort atau pengawalan. Sutherland juga akan melacak posisi dan gerakan Kulakov untuk laporan kepada Markas Komando NATO Maritime di London.
Angkatan Laut Inggris mengatakan HMS Sutherland berada di jarak yang tepat sehingga kapal perang Rusia terlihat jelas.
HMS Sutherland juga memiliki pemburu kapal selam, dilengkapi dengan berbagai sonar terbaru dan helikopter Merlin Mk2. Royal Navy mengatakan kapal itu membantu untuk mendukung kapal selam Trident yang menyediakan penangkal nuklir Inggris.
Kantor berita Rusia Tass melaporkan bahwa saat ini status kehadiran Angkatan Laut Rusia di Mediterania adalah 'permanen'. Sebuah laporan mengatakan bagaimana Kur Vice-Admiral Kulakov melewati Selat Dover untuk berlayar ke timur laut Atlantik.
Seorang juru bicara Angkatan Laut Rusia mengatakan: Kapal anti-kapal selam yang besar Vice Admiral Kulakov berada di Selat Inggris.
Saat melewati Iberia Atlantik, Kur Vice-Admiral Kulakov melakukan sejumlah latihan pelatihan tempur."
Angkatan Laut Rusia menambahkan bahwa Kulakov 'mengadakan latihan untuk memastikan pertahanan kapal udara anti-kapal selam '. Kapal itu juga melakukan 'latihan operasi penyelamatan menggunakan penerbangan berbasis dek - Kamov Ka-27 helikopter'.
Laporan Tass menambahkan bahwa awak kapal membantu sebuah kapal nelayan Ukraina dalam kesulitan di Mediterania bulan lalu. Dikatakan awak 'akan terus melakukan misi di timur laut Atlantik dalam waktu dekat'.
Pada bulan Oktober Inggris mengerahkan armada kapal Royal Navy untuk 'menandai' armada kapal perang Rusia di lepas pantai Skotlandia.
Oleh pendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin, aksi Inggris dinilai berlebihan. Ahli militer Kremlin menuduh Angkatan Laut Inggris lemah.
Advertisement