Liputan6.com, Tignes - Sebuah resor ski di Tignes, Prancis dilanda longsor salju. Sebanyak empat orang pengunjung dilaporkan tewas dalam musibah tersebut.
Dua remaja laki-laki di antara empat snowboarder atau pemain ski salju tewas tertimbun longsoran  tersebut.
Baca Juga
Kendati demikian, Wakil Kepala Albertville, Prefect Nicolas Martrenchard memastikan bahwa jumlah korban adalah empat orang.
Advertisement
"Kami berduka atas empat almarhum ... Itu adalah longsoran salju berskala besar," ucap Martrenchard dalam konferensi pers yang dikutip dari BBC, Selasa (14/2/2017).
Dalam konferensi pers tersebut, juga dilaporkan bahwa korban tengah berjalan di sisi tenggara resor untuk bersiap meluncur dengan snowboard ketika longsoran salju terjadi.
Dalam kelompok itu terdiri dari seorang pria 48 tahun, anaknya 15 tahun dan saudara tiri anak itu yang berusia 19 tahun, serta instruktur ski berpengalaman dan terkenal.
Sejauh ini identitas mereka belum dipublikasikan, namun polisi setempat mengatakan kepada BBCÂ bahwa mereka semua warga Prancis.
Sebenarnya ada orang kelima dalam kelompok tersebut. Namun ia selamat karena meninggalkan rombongan lebih awal.
Longsoran 400 meter pada ketinggian 2.100 meter itu terjadi pada masa cukup padat pengunjung, karena merupakan musim pertengahan liburan. Resor ini populer dengan wisatawan Inggris.
Tim penyelamat telah mengerahkan dua helikopter serta anjing pelacak untuk membantu pencarian orang hilang. Ada sekitar 40 orang yang terlibat dalam operasi penyelamatan tersebut.
"Tingkat peringatan longsoran di Tignes yang terjadi pada Senin 13 Februari adalah tiga dari lima level," lapor Dauphine Libere.
Insiden longsor salju ini merupakan yang terburuk di Prancis sejak awal musim ski tahun 2017.
Sebelumnya di Pegunungan Alpen dan Pyrenees pada musim dingin ini terjadi 13 kecelakaan ski. Sebanyak tiga orang meninggal dunia.
Musim dingin tahun 2016 lalu terjadi 45 kecelakaan, menyebabkan 21 kematian.