5 Sosok Terkenal dengan Masa Lalu Tak Terduga

Liputan6.com, New York - Mungkin alasan sebagian besar dari kita begitu tertarik dengan kisah hidup orang-orang kaya dan sukses adalah, keingintahuan akan usaha mereka hingga dapat mencapai posisi saat ini.

Tak mengherankan jika berbagai artikel, tayangan, dan buku yang mengisahkan latar belakang orang-orang sukses mendapat banyak sambutan, dengan harapan langkah-langkah tersebut bisa kita ikuti agar dapat mencapai kesuksesan yang diraih mereka.

Bagimanapun, kehidupan itu tak semulus yang dibayangkan. Kadang-kadang, jalan menuju kesuksesan benar-benar di luar dugaan.

Dikutip dari Listverse, Selasa (14/2/2017), berikut 5 sosok terkenal dengan latar belakang kelam yang mungkin tak pernah Anda duga.

Berpulangnya Pendeta Martin Luther King Jr mempengaruhi aktris kenamaan Hollywood, Samuel L Jackson, yang pada kala itu ia masih muda. Kala itu, kata-kata Pendeta tersebut telah menginspirasinya.

Dia ingin membuat mimpi King untuk menciptakan dunia yang lebih baik menjadi kenyataan. Ia pun melakukan apa yang dia pikir diinginkan Martin Luther King Jr Kala itu, ia menyandera ayah idolanya, Martin Luther King Sr.

Pada saat itu, Jackson adalah seorang mahasiswa di Morehouse College, sebuah sekolah di mana Martin Luther King Sr menjadi dewan pengawas. Hampir secara keseluruhan murid Morehouse berkulit hitam, tapi hampir seluruh operasional sekolahnya dijalankan oleh orang berkulit putih.

Jackson berpikir bahwa dibutuhkan perubahan, sehingga ia dan teman-temannya mengumpulkan beberapa senjata dan menyandera dewan sekolah, termasuk King Sr, sampai mereka sepakat untuk mempekerjakan lebih banyak staf yang berkulit hitam.

Anehnya, itu bukan pertama kalinya Jackson bertemu ayah King. Jackson pernah menjabat sebagai penerima tamu di pemakaman Martin Luther King Jr.

Atas tindakannya, Jackson diusir dan didakwa dengan tuduhan melanggar hukum. Ia pun menjadi orang yang dicari FBI. Karena hal tersebut, Ibunya mengirimnya ke Los Angeles, dan di sana lah karier akting Jackson dimulai.

Aktor yang masih produktif  itu mungkin tidak akan pernah mendapat peran utama jika ia tidak pernah menyandera ayah Pejuang Hak Sipil tersebut.

Ketika ia masih duduk dibangku SMA, Bintang "King of Queens", Kevin James pernah bergulat dan ia cukup lihai dalam hal itu. Dia dikenal sebagai pegulat peringkat atas di sekolahnya.

Lebih mencengangkannya lagi, saat ini lawan gulatnya telah menduduki peringkat kedua dikejuaraan kelas berat WWE, Mick Foley.

Foley dan James pasangan gulat, dan James biasanya menang. Foley mengatakan bahwa ketika mereka remaja, James adalah "anak paling sulit di sekolah" dan satu-satunya orang yang ia kenal yang dapat melakukan bench-press seberat 136 kilogram.

Aksi gulat James harus berakhir ketika ia punggungnya terluka. Momen ketika Foley mendapatkan juara pertama dan mungkin merupakan bagian yang memberinya kepercayaan diri untuk menjadi seorang pegulat.

Hal tersebut tidak menghentikan mimpi James di bidang olahraga. Namun, cedera memaksanya berhenti menjadi seorang komedian dengan bayaran tinggi.

David Bowie pertama kali muncul di televisi pada tahun 1964, pada usia 17 tahun tapi bukan sebagai musisi. Sebaliknya, Bowie muncul sebagai aktivis, berbicara atas nama laki-laki berambut gondrong di manapun.

Diapit oleh sekelompok orang yang yang berambut gondrong, Pada malam itu Bowie mengatakan kepada pembawa acara, "Kita semua menyukai rambut gondrong, dan kami tidak mengerti mengapa orang lain harus menganiaya kami karena ini."

"Laki-laki berambut panjang, didiskriminasi. Mereka diejek, dan dikeluarkan dari pekerjaan. Saya pikir kita semua cukup toleran," ucapnya.

Kelompok Bowie mengumumkan rencana mereka untuk bergerak melawan intoleransi, di mana hal itu tak pernah benar-benar dijalankan.

Itu merupakan pengalaman pertama David Bowie mencuri perhatian publik. Bukan sebagai musisi tapi sebagai aktivis politik.

Ketika berusia 18 tahun, Johnny Cash terdaftar di Angkatan Udara AS. Dirinya bertugas di Jerman Barat untuk 12th Radio Squadron. Tampaknya Cash memiliki bakat alami untuk memecahkan kode Morse Rusia dan dirinya menjadi salah satu pembaca kode terkemuka Angkatan Udara.

Cash mempunyai peran penting dalam sejumlah bagian besar sejarah. Ia menelusuri jet bomber milik Soviet dan memecahkan pesan kode.

Pada tanggal 5 Maret 1953, Cash menerima pesan yang melaporkan bahwa Joseph Stalin meninggal. Dia adalah orang Amerika pertama yang mendengarnya.

Ketika Cash melaporkan hal tersebut ke atasannya, ia menjadi orang pertama yang menyampaikan kabar tersebut ke Amerika Serikat.

Sebelum ia menjadi seorang aktor, Liam Neeson dilatih untuk menjadi seorang guru. Dia menghabiskan dua tahunnya dalam program pendidikan guru, namun ia melakukan kesalahan pada saat magang.

Kala itu kelas sudah di luar kendali dan Neeson berusaha untuk agar mereka mau mendengarkan. Seorang murid berusia 15 tahun, yang Neeson gambarkan sebagai "orang yang berbadan besar," tidak bisa tenang meski Neeson telah mencoba sesulit apapun.

Neeson menyuruh anak tersebut untuk meninggalkan ruang kelas dan berdiri di luar.

Murid yang berusia 15 tahun meresponnya dengan menodongkan pisau kepadanya. Neeson bereaksi cepat dan meninju muridnya. Ia kemudian mengakui bahwa hal tersebut seharusnya tidak dilakukan, "tapi aku merasa terancam," katanya.

"Setelah itu, Neeson menyerah pada mimpinya untuk mengajar. Ia pun mulai merintis karier sebagai seorang aktor hingga saat ini meraih sejumlah penghargaan.

Neeson mengatakan, akting secara signifikan lebih mudah daripada mengajar dengan kelas penuh anak-anak. Ia menyebut mengajar sebagai "pekerjaan yang paling sulit yang pernah saya coba untuk kuasai."