Liputan6.com, Corsier-sur-Vevey - Lebih dari 600 orang memecahkan rekor dunia dalam pertemuan terbesar bertema Charlie Chaplin. Saat itu, setiap orang mengenakan jas hitam, sepatu, topi, kumis khas karakter tersebut.
Dalam pertemuan tak biasa yang memecahkan rekor dunia itu, para penggemar Chaplin berasal dari segala usia di seluruh Eropa.
Baca Juga
Mereka berkumpul di sebuah museum yang didedikasikan untuk seniman itu, di bekas rumahnya di Corsier-sur-Vevey, Swiss barat.
Advertisement
"Ada pertemuan besar Charlie Chaplin di masa lalu, tapi ini merupakan pertama kalinya yang disertifikasi oleh aparat hukum," kata juru bicara museum, Annick Barbezat-Perrin, seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (18/4/2017).
Mengutip TheWest.com.au, orang-orang itu berkumpul dalam rangka merayakan ulang tahun ke 128 Charlie Chaplin.
Menurut Chaplin’s World museum, sebanyak 662 orang berkumpul dalam pemecahan rekor sekaligus menandai peringatan satu tahun berdirinya museum.
Charlie Chaplin lahir di London pada hari Minggu 128 tahun yang lalu. Dia meninggal pada hari Natal 1977, berusia 88 tahun, setelah menghabiskan beberapa dekade terakhir hidupnya di Swiss.
Pihak Chaplin's World Museum, yang dibuka tahun lalu pada hari Minggu, mengatakan sekitar 300.000 pengunjung datang dalam 12 bulan pertama beroperasi. Jumlah tersebut jauh melampaui perkiraan yang hanya 220.000.