Diam-Diam Raja Belanda Menjadi Kopilot Pesawat Komersial

Raja Belanda Willem-Alexander mengaku sudah menjadi kopilot pesawat komersial selama 21 tahun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Mei 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 16:00 WIB
Raja Belanda Willem-Alexander (AFP)
Raja Belanda Willem-Alexander (AFP)

Liputan6.com, Amsterdam - Kabar mengagetkan mencuat dari Royal Palace Amsterdam. Raja Belanda, Willem-Alexander dikabarkan sudah 21 tahun berprofesi sebagai kopilot pesawat komersial. Pekerjaan itu dilakukannya secara diam-diam. 

Raja Alexander mengaku, tak satu pun penumpang pesawat yang mengenali wajahnya. Padahal, dua kali dalam satu minggu ia duduk di dalam kokpit.

Willem-Alexander diangkat menjadi Raja Belanda pada 2013, tapi perannya sebagai kopilot terus berlanjut hingga sekarang.

Dikutip dari The Telegraph, Raja Belanda tersebut mengaku sangat menikmati apa yang ia kerjakan selama ini. "Menurut saya terbang itu luar biasa," ujar Alexander.

Dia menyatakan ingin terus bekerja sebagai kopilot dan dalam beberapa bulan mendatang dan akan dilatih untuk menerbangkan Boeing 737. Selama ini ia baru menerbangkan Fokker 70 hanya untuk jalur Eropa.

Raja berusia 50 tahun ini tidak pernah menggunakan nama aslinya saat menyambut para penumpang yang masuk ke dalam pesawat. Karena itulah, banyak orang yang tidak mengenali dirinya ketika menggunakan seragam pilot maskapai KLM.

Sebelum dinobatkan sebagai Raja Belanda, dia terus berupaya mempertahankan lisensi terbangnya dengan sesekali menjadi "pilot tamu".

Namun, tanpa diduga khalayak umum, ternyata dia menjadi kopilot untuk penerbangan komersial dua kali dalam seminggu dan biasanya terbang bersama kapten pilot Maarten Putman.

Raja Belanda mengaku memiliki hobi amatlah penting agar bisa berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaannya di Istana.

Baginya terbang sangat menenangkan karena dia bisa mengeluarkan masalah lain dari benaknya.

Raja Willem-Alexander pernah mengatakan jika tidak terlahir di istana, maka mimpinya adalah menerbangkan pesawat penumpang besar seperti Boeing 747. Maka tak heran kini dia ingin meningkatkan lisensinya sebagai pengemudi pesawat terbang dengan pangkat kapten penerbang.

Raja juga mengaku ada beberapa penumpang yang mengenali suaranya meski ia tidak pernah menyebutkan nama sebenarnya.

"Keuntungannya adalah saya selalu menyambut penumpang atas nama kapten dan para awak. Jadi saya tidak perlu menyebut nama saya," ujar Raja.

Sebelum berita Raja Willem-Alexander yang kedapatan mengemudikan pesawat komersial terkuak, ada beberapa daftar anggota kerajaan yang juga kedapatan mengemudikan kapal terbang.

Sultan Brunei diketahui menerbangkan pesawat Boeing 747 miliknya, Pangeran Charles adalah pilot berlisensi begitu pula dengan kedua putranya yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.

Selain itu, Raja Abdullah dari Yordania juga dikabarkan menjadi pilot yang terlatih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya