Ledakan Hantam Kompleks Diplomatik di Afghanistan, 49 Orang Tewas

Bom mobil bunuh diri menghantam pusat diplomatik di ibu kota Afghanistan, Kabul. Akibatnya, 49 orang dilaporkan tewas.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 31 Mei 2017, 14:18 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 14:18 WIB
Ledakan di Afghanistan
Ledakan di Afghanistan (Foto: Kabul Times)

Liputan6.com, Kabul - Bom mobil bunuh diri menghantam pusat diplomatik di ibu kota Afghanistan, Kabul. Akibat kejadian ini, 49 orang dilaporkan tewas.

Tidak cuma korban tewas, ledakan bom juga menyebabkan 319 orang terluka.

Menurut seorang pejabat Afghanistan, ledakan ini merupakan salah satu yang terbesar yang pernah menghantam Kabul. Insiden ini tepatnya terjadi di dekat Zanbar Square Distrik 10, Kabul.

Di area tersebut terdapat, banyak kantor pemerintahan serta beberapa kedutaan besar dan misi asing.

"Korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit sesaat usai ledakan," ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan Wahedd Majroh, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (31/5/2017).

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan maut tersebut.

Reporter Al-Jazeera, Qais Azimy, yang berada di Kabul mengatakan, daerah ini sangat strategis. Bahkan, distrik itu merupakan daerah tersibuk di Afghanistan.

"Sepanjang pekan, Kabul terlihat begitu tenang. Dan dari keterangan polisi, ini adalah bom terbesar yang pernah mereka saksikan," papar Azimy.

Merespons ledakan tersebut, Menteri Urusan Luar Negeri India, Sushma Swaraj, mengatakan, seluruh anggota kedutaan negaranya aman. Kantor Kedutaan India diketahui dekat dengan lokasi insiden.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya