Liputan6.com, London - Hari ini 36 tahun silam, pemuda berusia 17 tahun ditangkap karena menembakkan pistol replika ke arah Ratu Inggris yang tengah menunggang kuda di kerumunan massa upacara Trooping the Colour.
Pada 13 Juni 1981, Marcus Serjeant mengarahkan pistolnya ke arah Ratu Elizabeth. Dia melepaskan enam selongsong kosong peluru sebelum akhirnya dibekuk oleh pengawal dan polisi.
Baca Juga
Tembakan yang terjadi sebelum pukul 11.00 waktu setempat, membuat kaget kuda Ratu. Beruntung ia mampu menenangkannya dalam beberapa detik.
Advertisement
Ratu Elizabeth pun meninggalkan Istana Buckingham 15 menit lebih awal. Dia menenangkan kuda berusia 19 tahun yang telah ditunggangi sejak parade ulang tahunnya tahun 1969.
Prosesi itu kemudian dilanjutkan sesuai rencana, setelah Ratu Elizabeth kembali ke Istana Buckingham dengan rute yang sama dengan pengamanan lebih.
Ini bukan pertama kalinya seorang anggota keluarga kerajaan menghadapi bahaya di dalam kerumunan penonton.
Sebelumnya, Putri Anne juga pernah menjadi sasaran penembak. Pada 1936, Raja Edward VIII juga pernah dihadang pria dengan revolver yang berjarak setengah mil.
Pada tanggal yang sama tahun 1886, Raja Ludwig II dari Bayern dilaporkan tenggelam di Danau Starnberg. Sementara pada 13 Juni 1944 tercatat sebagai momen saat V-1, peluru kendali pertama yang digunakan pada masa perang dijatuhkan di London, Inggris.