Liputan6.com, Bern - Sejak tahun 2008, Cornell University, INSEAD business, dan World Intellectual Property Organization merilis Global Innovation Index yang memberi peringkat terhadap kinerja inovasi 128 negara.
Sederhananya, Global Innovation Index merupakan peringkat negara paling inovatif di dunia.
Baca Juga
Top 3 Islami: Kisah Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Lirboyo, Kemarahan KH Hasyim Asy'ari Nyaris Bikin Pabrik Gula Belanda Bangkrut
Kisah Lucu Gus Dur Dzikir Khusyuk sampai Tak Sadar Tentara Belanda sudah Masuk ke Pondok
Momen Pilu Paula Verhoeven Pamit ke 2 Anaknya Mau ke Belanda, Harusnya Pergi Bertiga Tapi Gagal
Negara-negara yang menduduki posisi puncak tahun 2017 tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Mereka mendominasi di tujuh kategori umum, yaitu penelitian, infrastruktur, institusi, kemutakhiran pasar dan bisnis, serta komitmen atas pengetahuan dan kreativitas.
Advertisement
Negara-negara yang paling inovatif mengajarkan kreativitas, menegakkan hukum progresif, menjalankan bisnis dengan cerdas, dan hidup dengan segala sesuatu yang terbaru dan tercanggih.
Seperti Liputan6.com kutip dari Business Insider, Jumat (16/6/2017) berikut daftar 12 negara terinovatif di dunia:
1. Swiss
Swiss yang beribu kota di Bern telah menduduki peringkat nomor satu sejak tahun 2011. Ini dikarenakan ekonomi berbasis pengetahuan dan kemampuan negara itu untuk mengubah pemikiran inovatif menjadi proyek yang menguntungkan. Misalnya, bank lokal UBS saat ini menggunakan teknologi virtual untuk memproyeksikan portofolio investasi kepada nasabahnya.
2. Swedia
Universitas yang dirancang dengan baik dan lulusan berprestasi tinggi telah menempatkan Swedia masuk dalam posisi tiga besar selama enam tahun terakhir.
3. Belanda
Tingginya volume paten yang diajukan membuat Belanda memimpin survei peringkat kemutakhiran bisnis. Negara Kincir Angin ini juga berada di puncak dalam sektor pengetahuan dan teknologi, yang mencakup hal-hal seperti penemuan dan merek dagang.
4. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam berada di posisi empat sejak tahun 2016. Yang membuat AS bertahan adalah kemampuannya dalam menguasai pasar, nilai perdagangan sahamnya, dan penerapan teknologi internet yang telah meluas.
5. Inggris
Kesuksesan Inggris di bidang infrastruktur membuatnya masuk jajaran lima besar. Namun, nilai Inggris terkait sektor pendidikan dan produktivitas rendah.
2 Negara Asia Masuk dalam Daftar
6. Denmark
Negara yang beribu kota di Kopenhagen ini dikenal dengan sistem pemerintahannya yang efisien, penelitinya yang banyak, dan kualitas pendidikan yang tinggi. Tahun 2017, Denmark naik dua peringkat dibanding tahun 2016.
7. Singapura
Singapura merupakan salah satu negara dengan peringkat paling konsisten. Negeri kecil di Asia Tenggara ini menonjol karena lingkungan politik dan kelestarian ekologisnya.
8. Finlandia
Finlandia berada di posisi lima besar selama beberapa tahun terakhir, namun negara itu jatuh beberapa poin. Ini disebabkan menurunnya sektor teknologi dan penelitian, meski di lain sisi Finlandia masih menempati urutan pertama dalam urusan pendidikan.
9. Jerman
Negeri pimpinan Kanselir Angela Merkel ini diketahui menempati urutan teratas dalam daftar pembuatan paten. Selain itu, Jerman memiliki kekuatan dalam sektor teknologi, terutama teknologi otomotif.
10. Irlandia
Irlandia turun tiga peringkat dibanding tahun 2016. Kendati demikian, negara yang beribu kota di Dublin itu masih dikenal karena infrastruktur dan industri kreatifnya, salah satunya budaya desainnya yang berkembang.
11. Korea Selatan
Menurut Global Innovation Index, aset terbesar Korea Selatan adalah sektor pendidikannya. Negeri yang terkenal dengan budaya K-Pop ini juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam sektor penelitian dan pengembangan.
12. Luxembourg
Peringkat 12 diraih negara kecil ini karena tingginya nilai mereka dalam sektor kreatif, seperti film layar lebar dan percetakan buku.
Advertisement