Bayi Domba Mirip Manusia Gegerkan Afrika Selatan, Kiriman Iblis?

Seekor bayi domba memiliki perawakan seperti manusia. Ia diduga hasil hubungan seksual terlarang hingga kiriman iblis.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Jun 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 18:36 WIB
Ilustrasi domba
Ilustrasi domba (Wikipedia)

Liputan6.com, Eastern Cape - Seekor hewan aneh lahir di Desa Lady Frere, Afrika Selatan. Bayi domba itu berperawakan mirip manusia. Ada organ mirip kuku di salah satu kaki. Kulitnya pun merah muda, mulus tanpa bulu.

Penduduk desa menduga, makhluk tak biasa itu lahir dari hubungan terlarang antara manusia dan domba. Dugaan lain menyebut, tubuhnya yang tidak wajar adalah akibat sihir.

Belakangan, panik melanda setelah para tetua desa menyebut makhluk itu adalah kiriman atau bahkan titisan iblis.

Seperti dilaporkan The Sun, yang dikutip dari News.com.au, Jumat (23/6/2017), warga desa yang berjumlah 4.000 orang didera ketakutan, sampai-sampai Departemen Pembangunan Pedesaan Eastern Cape mengirimkan ahli untuk menyelidikinya.

Apalagi, foto-foto makhluk itu telanjur beredar luas, menularkan kepanikan ke wilayah lain.

Direktur Veterinary Services, Dr Lubabalo Mrwebi mengakui bahwa sekilas anak domba yang terlahir mati itu memang menyerupai manusia, tetapi ia bukanlah manusia.

"Kami bisa memastikan ini bukan foto palsu. Anak domba itu memang dilahirkan di Lady Frere pekan ini. Sekilas penampakannya memang menyerupai manusia," ujar Dr Mrwebi.

"Namun ia bukanlah manusia, melainkan seekor domba yang baru lahir cacat dari induk domba yang terindikasi terinfeksi oleh Demam Rift Valley pada tahap awal kehamilannya."

Mrwebi menambahkan, seekor domba memiliki 28 pasang kromosom sementara manusia memiliki 23 pasang.

"Hal itu penting dipahami untuk menghilangkan mitos bahwa hubungan seksual domba dan manusia dapat memicu perkembangan bentuk kehidupan yang tak wajar."

"Domba yang cacat itu menunjukkan tanda-tanda perkembangan janin awal yang tak semestinya akibat infeksi virus, tak ada sebab yang lain," papar Mrwebi.

Terinfeksi Virus?

Mrwebi menjelaskan, masa kehamilan seekor domba adalah lima bulan.

Itu berarti bahwa anak domba yang bikin geger itu dikandung pada akhir Desember 2016 atau awal Januari 2017.

Dia mengatakan bahwa saat itu curah hujan di Afrika Selatan tengah berlimpah, dan banyak nyamuk serta jentik pembawa virus yang bisa memicu demam pada domba.

"Karena itu, wajar jika diasumsikan bahwa domba tersebut terinfeksi oleh virus RVF. Peredaran virus yang dihasilkan dalam darah menemukan jalannya ke dalam rahim dan janin," kata ahli kedokteran hewan itu.

"Janin yang terinfeksi akan gagal terbentuk sempurna, menyebabkan deformitas. Domba itu terlihat seperti manusia tapi tak memiliki organ manusia sama sekali."

Sejauh ini pejabat departemen veterinary tengah melakukan pemeriksaan bangkai itu, dan hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat di daerah terpencil--yang sedang ketakutan akibat termakan rumor soal sihir dan kutukan.

"Ketika mereka melihatnya, para tetua mengatakan bahwa hewan itu dikirim oleh iblis dan lahir setelah hubungan seksual antara seorang pria dan seekor domba. Kemudian panik pun terjadi," ujar seorang penduduk desa.

"Banyak orang takut dan tidak akan merasa tenang sampai bangkai itu dibakar," katanya lagi.

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya