Ikuti 2 Negara Lain, Qatar Larang Pemutaran Film Wonder Woman

Setelah Lebanon dan Tunisia melarang film Wonder Woman tayang di negaranya, kini giliran Qatar.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 03 Jul 2017, 13:05 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 13:05 WIB
Wonder Woman
Gal Gadot sebagai Wonder Woman. (consequenceofsound)

Liputan6.com, Doha - Qatar melarang film blockbuster Wonder Woman tayang di negaranya, demikian menurut surat kabar berbahasa Inggris, Doha News. Padahal di negara lain, judul tersebut begitu diburu para pecinta film.

Seperti diberitakan Arab News, yang dikutip Senin (3/7/2017), film tersebut dijadwalkan tayang perdana di Doha pada Kamis 29 Juni. Namun, referensi untuk Wonder Woman telah dihapus dari semua situs bioskop di seluruh negeri itu.

Padahal pada 13 Juni, VOX Cinema Qatar melakukan penghitungan mundur sampai hari di mana film tersebut ditayangkan di sana.

Selain dipuji, film ini juga mendapat kritikan dari seluruh dunia. Kemarahan juga muncul akibat bintang utama Wonder Woman, Gal Gadot yang berasal dari Israel mengunggah pesan di media sosial atas dukungan untuk tindakan militer negara tersebut di Lebanon.

Sebelumnya pada Juni lalu, Lebanon dan Tunisia telah melarang film tersebut tayang di negaranya. Namun, saat ini Wonder Woman diputar di bioskop di Uni Emirat Arab (UEA), Oman, dan Bahrain.

Aktris Gal Gadot pernah melaksanakan wajib militer Israel pada 2006. Saat itu bertepatan dengan perang di Lebanon.

Gal Gadot juga menyatakan dukungannya terhadap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama konflik Gaza 2014.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya