Liputan6.com, Jakarta - Beberapa wilayah di dunia sering dijuluki sebagai tempat paling menyeramkan. Kesaksian warga yang mengklaim pernah melihat sesuatu benda aneh, penampakan, suara-suara tak dikenal atau bahkan kasus kesurupan menjadikan lokasi tersebut dikenal paling angker.
Baca Juga
Advertisement
Cerita dari mulut ke mulut, kemudian ditularkan dari satu generasi ke generasi lain menjadikan kisah angker tersebut kian melegenda. Tak hanya bagi warga disekitarnya, namun menyebar hingga ke seluruh dunia.
Tempat-tempat menyeramkan memang sudah tak asing di telinga kita. Masing-masing lokasi tentu menyimpan cerita tersendiri. Ada hal yang melatarbelakangi kejadian tersebut. Sebut saja kasus penyiksaan, bunuh diri, atau bahkan tempat pembunuhan.
Karena latarbelakang tersebutlah lokasi angker ini kerap dikaitkan dengan sesuatu hal yang berbahaya. Mulai dari pelarangan masuk lokasi angker tersebut atau tak boleh berkata-kata aneh selama berada di sana
Namun di luar hal tersebut, sejatinya manusia adalah sosok yang punya rasa penasaran yang tinggi. Sebagian orang berani menantang hidupnya demi mengetahui kisah mistis yang kerap membayang-bayangi lokasi angker tersebut.
Seperti dikutip dari laman Therichest.com, Senin (17/7/2017), berikut 6Â lokasi angker paling populer di seluruh dunia:
1. Hutan Aokigahara (Jepang)
Aokigahara adalah hutan terfavorit bagi warga Jepang. Bukan untuk berwisata, melainkan hutan paling favorit bagi warganya yang ingin bunuh diri.
Sejak Abad ke-18, hutan Aokigahara diyakini menjadi lokasi paling pas bagi warga yang ingin mengakhiri hidup. Banyak warga Jepang yang konon sengaja membawa kerabat mereka yang sudah berusia lanjut agar dapat mengakhiri hidup.
Gantung diri merupakan salah satu metode bunuh diri yang paling terkenal di Aokigahara. Ketika ditemukan, jasad mereka telah terurai maupun hanya menyisakan tulang.
Selain itu, hutan tersebut juga disebut dihantui oleh sejumlah roh laki-laki tua dan perempuan yang ditinggal hingga tewas di hutan tersebut saat bencana kelaparan mendera Jepang.
Sejak 1970, patroli dikerahkan untuk menjelajahi Aokigahara untuk menemukan orang-orang yang hilang.
Pemerintah Jepang memperkirakan, lebih dari 100 mayat ditemukan di Aokigahara setiap tahun. Hutan ini memang dikenal lebat dan rimbun, sekali masuk susah untuk keluar.
Hal itulah yang membuat Aokigahara semakin menyeramkan. Jika sudah tersesat, konon Anda akan mendengar jeritan-jeritan manusia yang diduga suara dari manusia yang pernah mengakhiri hidupnya.
Advertisement
2. Katakombe (Paris)
Katakome adalah serangkaian terowongan yang membentang di sepanjang jalanan kota Paris.
Terowongan itu terdiri dari beberapa tingkatan. Ada yang mengatakan jika terowongan itu setinggi 200 kaki di bawah tanah. Sehingga lokasi ini sangat berbahaya untuk dikunjungi.
Kotakombe adalah sesuatu hal yang dikaitkan dengan ketakutan akan kematian dan kekuatan supranatural. Konon di dalam terowongan tersebut terdapat 6 juta jasad manusia yang dibuang selama berabad-abad.
Banyak yang mengatakan, banyak orang yang tersesat dan tak bisa keluar ketika mengunjungi lokasi ini. Pasalnya, terowongan bawah tanah yang sempit itu membentang luas dan berbentuk seperti labirin.
Konon, jika salah belokan, maka Anda akan tersesat untuk selamanya dan tubuh Anda akan menjadi tulang belulang bersama tumpukan 6 juta jasad manusia lainnya.
3. Pulau Boneka Xochimilco (Meksiko)
Boneka adalah sesuatu hal yang dikenal lucu. Terlebih bagi anak-anak. Namun apa jadinya jika boneka-boneka itu harus tergantung di pepohonan dengan mata terbelalak dan menatap dengan pandangan kosong.
Belum lagi ketika boneka tersebut dalam kondisi rusak sebagian. Apakah Anda masih berfikir mereka lucu?
Menurut legenda setempat, di hutan Meksiko ditemukan seorang mayat gadis kecil yang mengambang di tepi sungai. Penjaga pulau tersebut kemudian membawa jasad sang gadis kecil ke tepi sungai yang kala itu tengah memegang sebuah boneka.
Untuk mengenang mendiang sang gadis, pria tersebut menggantungkan boneka si gadis di dekat pohon tempat mayatnya ditemukan.
Namun anehnya, pria itu setiap hari membawa boneka ke hutan untuk sang gadis perempuan. Boneka itu ia gantung di setiap pohon.
Aktivitas ini terus ia lakukan hingga seluruh pohon di hutan itu digantungi boneka. Hingga akhirnya kegiatan itu terhenti karena sang pria meninggal dunia.Â
Penduduk setempat mengatakan boneka-boneka itu kerap bergerak dan mengeluarkan jeritan setiap tengah malam. Saksi lainnya mengklaim mendengar boneka itu saling berbisik dan mengganggu pengunjung yang datang.Â
Advertisement
4. Pulau Ular (Brasil)
Ilha de Queimada Grande, pulau di lepas pantai Sao Paulo, Brasil menjadi sarang bagi salah satu ular paling mematikan di muka Bumi. Ada banyak hewan melata tersebut di sana.
Sejumlah orang meyakini, ada seekor ular berjenis golden lancehead viper (Bothrops insularis) di tiap meter persegi lahan di pulau itu. Atau total berjumlah 4.000 ekor. Demikian menurut laporan Smithsonian. Sementara, seperti dikabarkan Wall Street Journal, ada 5 ekor hewan melata itu di tiap meter persegi.
Hidup nyaman tanpa predator namun mangsa darat yang sulit didapat, 2 hal ini yang lantas terjadi: ledakan jumlah mereka tak terkendali, dan ular-ular itu menjadikan burung-burung yang bermigrasi sebagai sumber makanan.
Agar burung yang menjadi mangsa tak lepas dari jangkauan, golden lancehead viper berevolusi untuk menghasilkan bisa yang 5 kali lebih kuat dari ular daratan. Dengan racunnya itu mereka bisa menjatuhkan burung dengan segera.
"Saking kuatnya bisa tersebut, ia bisa melelehkan daging manusia, dan membunuh orang dalam 1 jam," demikian Liputan6.com kutip dari FoxNews.
5. Guanajuato (Meksiko)
Bagi kebanyakan orang membiarkan sesosok mayat begitu saja sampai membusuk dan mengering adalah hal yang menyeramkan.
Namun, kebiasaan melestarikan jenazah dan membiarkannya mengering begitu saja adalah hal lumrah bagi masyarakat Guanajuato, Meksiko.
Kebiasaan semacam ini memang kerap dilakukan warga Guanajuato untuk menghormati jasad manusia.
Masyarakat lokal menyebutnya dengan sebutan 'perayaan hari kematian'. Sebelum dibiarkan begitu saja, mayat akan dibalsem terlebih dahulu dan dimumikan. Setelah itu mayat dimasukkan ke dalam tempat berbentuk tempurung siput.
Namun ada pula yang dibiarkan begitu saja seperti posisi terakhir ketika meninggal. Mulut menganga atau bahkan mata terbuka.
Advertisement
6. Pulau Iblis (French Guyana)
Pulau iblis yang terletak di French Guyana adalah salah satu lokasi yang digunakan oleh pemerintah Prancis untuk mengasingkan dan menghukum lawan-lawan politik atau oknum yang dianggap sebagai paling mengancam.
Selama beberapa dekade, pulau ini dikenal sebagai penjara paling brutal di dunia. sebab, ribuan orang tewas saat tinggal di pulau ini.
Banyak di antaranya yang meninggal karena penyakit tropis endemik, sementara sisanya meninggal karena kebrutalan pemerintah itu sendiri.
Hingga kini akses menuju pulau iblis telah ditutup. Selain banyak jasad dan tulang belulang yang berserakan, ancaman penyakit endemik masih menjadi ancaman di wilayah itu.