Yueyue Tewas Usai Dipaksa Aborsi 4 Kali dalam Setahun

Yueyue dinyatakan meninggal dunia oleh dokter karena kondisinya yang kritis akibat empat kali aborsi dalam kurun waktu satu tahun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 20 Jul 2017, 12:05 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2017, 12:05 WIB
Keluarga Yueyue datang menuntut mantan suami anaknya yang meninggal dunia karena dipaksa aborsi sebanyak empat kali dalam satu tahun (Video screengrab)
Keluarga Yueyue datang menuntut mantan suami anaknya yang meninggal dunia karena dipaksa aborsi sebanyak empat kali dalam satu tahun (Video screengrab)

Liputan6.com, Beijing - Seorang perempuan tewas usai dipaksa melakukan aborsi empat kali dalam setahun. Hal tragis itu terjadi karena suami korban ingin memiliki anak laki-laki.

Dikutip dari laman Asia One, Kamis (20/7/2017), wanita bernama Yueyue asal Shengang, China meninggal dunia setelah melakukan upaya aborsi yang keempat. 

Sebelumnya, Yueyue kerap melakukan pemeriksaan USG ke dokter kandungan untuk mengetahui jenis kelamin janin yang ia kandung, atas permintaan suaminya.

Begitu pemeriksaan dilakukan dan menunjukkan janin yang dikandung Yueyue adalah perempuan, sang suami selalu mengamuk dan memaksanya untuk menggugurkan kandungannya.

Setelah menjalani aborsi sebanyak empat kali dalam kurun satu tahun, kondisi kesehatan wanita itu terus memburuk. Ia bahkan tak bisa berbuat apa-apa. Kesehariannya hanya diisi dengan berbaring di ranjang.

Bukannya bersimpati dan merawat sang istri, pria tersebut malah mengajukan surat cerai kepada Yueyue. Ia menilai istrinya tak bisa berbuat apa-apa.

Suasana warga yang berkumpul saat melihat keluarga Yueyue menuntut mantan suami anaknya (Video screengrab)

Karena tak punya pilihan, Yueyue yang masih dalam kondisi sakit hanya bisa pasrah dan segera menandatangani pengajuan perceraian.

Setelah resmi bercerai, kondisi Yueyue semakin kritis dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, dokter tak berhasil menyelamatkan nyawa wanita malang tersebut.

Tak lama setelah meninggal, keluarga Yueyue -- termasuk sang ibu yang duduk di kursi roda, membawa abu jenazah anaknya ke rumah mantan suami putrinya. Mereka menuntut penjelasan.

Namun, pria tersebut tak dapat ditemui. Belakangan dilaporkan, pria itu masih tinggal di wilayah tersebut.

Ternyata mantan suami Yueyue bersembunyi di salah satu rumah tetangganya.

Sontak insiden tersebut menarik perhatian warga, karena tuntutan keluarga korban yang merasa dirugikan. Setelah berhasil ditemukan, pihak polisi ikut campur tangan.

Dilaporkan, mantan suami Yueyue telah membeli mobil baru pasca-perceraian. Diduga ia memiliki kekasih baru yang akan ia nikahi.

Peristiwa ini juga menarik perhatian pengguna sosial media. Mereka bersimpati atas meninggalnya Yueyue dan mengutuk tindak tak manusiawi yang dilakukan oleh mantan suaminya.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya