Polisi Gagalkan Serangan Kedua Teror Barcelona, 4 Pelaku Tewas

Empat orang yang diduga akan melancarkan serangan kedua tewas setelah sebelumnya terjadi serangan Barcelona.

oleh Citra Dewi diperbarui 18 Agu 2017, 09:09 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 09:09 WIB
Teror Barcelona
Sejumlah petugas tanggap darurat berada di lokasi terjadinya serangan Barcelona (17/8/2017). (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Cambrils - Kepolisan Spanyol mengatakan pihaknya telah menewaskan empat orang di Cambrils yang diduga akan melancarkan serangan kedua. Juru bicara kepolisian mengatakan, polisi juga melumpuhkan seorang terduga pelaku lain.

Dikutip dari BBC, Jumat (18/8/2017), polisi memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari jalanan. Pasalnya, sejumlah tembakan terdengar di Cambrils, kota pelabuhan di Spanyol.

Sebelumnya, sebuah van menabrak kerumunan orang di Las Ramblas, Barcelona, pada 17 Agustus 2017 sore. Sebanyak 13 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat kejadian itu.

Las Ramblas adalah jalan yang populer di kalangan turis di Barcelona. Berada di pusat kota, jalan tiga ruas itu biasanya ramai pada musim panas, yang menjadi puncak kunjungan turis.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menyebut kejadian itu sebagai "serangan teroris".

Kepolisian Barcelona memperlakukan kejadian tersebut sebagai insiden teror. Area di sekitar lokasi kejadian ditutup. Aparat memerintahkan orang-orang yang berada di sekitar Plaça de Catalunya untuk tetap berlindung di dalam bangunan.

Media Spanyol melaporkan, para penyerang Cambrils menabrak sejumlah orang dengan menggunakan van pada Jumat pagi. Kejadian yang menyebabkan sejumlah orang terluka itu diyakini merupakan lanjutan dari serangan Barcelona.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya