Kunjungi Jakarta, Menteri India Tak Berasa Seperti di Luar Negeri

Pertama kali ke Jakarta, Menteri Industri Pengelolahan Makanan India, Sadhvi Niranjan Jovi terkesan dengan budaya dan adat di RI.

oleh Anindita Parameswari diperbarui 22 Agu 2017, 21:15 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 21:15 WIB
Bendera India
Bendera India (Reuters)

Liputan6.com, New Delhi - Pertama kali mengunjungi Indonesia, Menteri Negara Industri Pengelolahan Makanan India, Sadhvi Niranjan Jovi terkesan dengan budaya dan adat ada di negara ini.

Jovi berada di Indonesia dalam rangka roadshow event world food India yang diadakan di beberapa negara. Acara tersebut di Jakarta diselenggarakan di Hotel JW Marriot.

Menurut, perempuan tersebut Indonesia dan negaranya memiliki keterikatan. Pasalnya, ada beberapa kesamaan yang ia lihat saat berada di Jakarta.

"Ini adalah pertama kalinya saya berkunjung ke Indonesia, saat tiba di bandara Jakarta, saya melihat banyak gambaran yang terhubung langsung ke budaya India, saya tidak berasa seperti berada di luar negeri." Ucap Sadhvi Niranjan Jovi, Selasa (22/8/2017).

Jovi menyadari, India dan Indonesia tak jauh berbeda. Hal tersebut dapat menjadi faktor pendorong agar untuk berinvestasi di Indonesia.

"Indonesia dan India memiliki rupa yang sama, Indonesia adalah salah satu anggota ASEAN terbesar dan terpenting dan ini juga merupakan mitra yang sangat penting dalam kebijakan kami,” ucap Jovi.

Dia menjelaskan, dalam kebijakan melihat ke timur yang dilakukan India, Indonesia merupakan mitra pentingnya.

"Indonesia merupakan anggota terbesar dan terpenting ASEAN dan juga patner penting kami dalam kebijakan melihat ke timur," ucapnya.

Terkait dengan festival makanan India yang akan diselenggarakan di New Delhi November mendatang, Jovi meminta Indonesia melihat acara ini sebagai peluang.

"Ada kesempatan besar di sektor industri pengelolaan makanan yang ada di India. Negara kami adalah produsen susu, pisang, pir, pepaya, jahe dan produsen beras kedua terbesar," paparnya.

"Jadi ini juga kesempatan besar untuk meningkatkan perdagangan kedua negara," kata dia.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya