Komunitas Muslim Pennsylvania, Pemersatu Umat Islam Lintas Negara

Liputan6.com, Pennsylvania - Komunitas muslim di Pennsylvania, yang tergabung dalam Islamic Society of Central Pennsylvania (ISCP) sudah terbentuk kurang lebih sejak lima belas tahun yang lalu. ISCP mewadahi masyarakat muslim yang tinggal di Pennsylvania dan sekitarnya.

Komunitas muslim tersebut, memiliki program yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan muslim di Pennsylvania -- baik Muslim Amerika Serikat maupun imigran dari Arab Saudi, Mesir, Turki, Afrika, Somalia, Eropa, Yaman, Indonesia, Malaysia, Kuwait, India, China, Srilanka, Pakistan, Vietnam.

Kebanyakan para muslim pendatang ini tinggal di area kota State College yang tak jauh dari lokasi Pennsylvania State University.

ISCP adalah satu-satunya organisasi yang membangun masjid di State College Pennsylvania yang berlokasi di 709 Ridge Ave, State College.

"Masjid ini merupakan satu-satunya yang ada di State College dan dibangun oleh tiga pendiri ISCP. Ketiga pendiri masjid tersebut adalah keturunan Arab Saudi," ujar Mshabab Alrizah, wakil presiden ISCP seperti dalam keterangannya kepada Liputan6.com pada Rabu (12/9/2017)

Masjid tersebut terdiri dari dua lantai. Pada bagian atas diisi oleh muslim laki-laki dan lantai dasar untuk muslim perempuan.

Menurut Mshabah Alriza, ada begitu banyak perjuangan yang harus dilakukan oleh muslim Pennsylvania untuk membangun masjid tersebut.

"Lewat berbagai program yang telah diselenggarakan, kami berupaya mewadahi masyarakat muslim dengan membangun masjid agar mereka dapat menjalankan aktivitas ibadah dengan baik," pungkas Alriza.

Program ISCP meliputi program harian seperti salat Jumat berjamaah yang disertai dengan khotbah dan jamuan makan. Selain itu ada pula program bulanan seperti diskusi dengan tokoh dan komunitas agama lain. Serta outreach program seperti kunjungan ke gereja dan tempat ibadah lainnya.

Menyambut Bulan Dhulhijjah, ISCP mengadakan buka puasa bersama hari Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dhulhijjah atau tanggal 31 Agustus 2017.

Bertepatan dengan minggu pertama perkuliahan mahasiswa Pennsylvania State University, acara buka puasa bersama ini sekaligus menjadi ajang penyambutan mahasiswa baru sehingga mereka dapat saling mengenal antara sesama muslim pendatang dari lintas negara dan budaya.

Acara buka puasa Arafah dan penyambutan mahasiswa baru yang diselenggarakan oleh ISCP merupakan acara tahunan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 orang yang berlatar belakang mahasiswa, dosen, pengusaha, anak-anak, remaja dan ibu rumah tangga.

Acara tersebut diawali dengan pelaksanaan ibadah salat Maghrib berjamaah. Disusul dengan acara buka puasa bersama, ramah tamah dan silarutahmi.

Saat takbir berkumandang di dalam masjid ISCP, suasana menjelang Idul Adha semakin terasa. Sesama muslim lintas negara dan budaya pun larut dalam suasana silaturahmi.

Kemudian acara diakhir dengan salat Isya berjamaah serta pengumuman lokasi dan waktu salat Idul Adha yang akan dilaksanakan di ruang Alumni Hall gedung HUB-Robeson Centre, Penn State.

Menurut Alriza, akan ada 650 jamaah muslim dari berbagai latar belakang profesi, negara, budaya serta umur yang menghadiri salat Eid di ruang Alumni Hall gedung HUB-Robeson Centre, Penn State.

Selain jamaah muslim, Alriza juga mengundang sejumlah jamaah non-muslim untuk merayakan Idul Adha bersama sebagai ajang mempererat persaudaraan serta toleransi.

Phanta Khandi, mahasiswi internasional asal Guinea untuk program dual degree sains dan filosofi merasa senang dengan adanya tersebut.

Ia dapat merasakan suasana hangat kekeluargaan bersama rekan-rekan sesama muslim. Keakraban semacam ini yang membuatnya betah dan semakin semangat belajar.

Ia juga bersyukur acara seperti ini diselenggarakan di dalam kampus bagi mahasiswa muslim di Pennsylvania State University. Salat Idul Adha kali ini adalah yang kedua kalinya ia ikuti. Harapan Phanta semoga semakin banyak acara serupa untuk komunitas muslim di Pennsylvania khususnya di Kota State College.

Sementara itu, menurut Hanifa Dea Pasya, komunitas muslim di Pennsylvania lebih aktif dibandingkan negara bagian lainnya.

Mahasiswi Indonesia yang sedang menempuh studi Environmental System Engineering di Pennsylvania State University itu turut membandingkan negara bagian Washington yang sempat ia tinggali sebelumnya.

Ia merasa bahagia karena dapat berkumpul dengan muslim lain dari penjuru dunia sehingga dapat mengobati rindu akan kampung halaman.

Harapan Dea agar ISCP dapat lebih sering menyelenggarakan acara acara serupa di Universitas Pennsylvania.

(Penulis: Siti Nuraeni, Penerima Beasiswa LDPD 2016 asal Brebes, Jawa Tengah Sedang menempuh pendidikan master degree Jurusan M.Ed Curriculum and InstructionThe Pennsylvania State University)