30-1-1948: Mahatma Gandhi Tewas Ditembak Saat Hendak Pimpin Doa

Kejadian bermula saan Gandhi sedang berada bersama pengikut untuk menggelar acara doa bersama di New Delhi, India.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 30 Jan 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2018, 06:00 WIB
7-6-1893: Aksi Protes Pertama Mahatma Gandhi
7 Juni 1893, Ghandi memutuskan untuk melawan ketidakadilan dan membela hak-haknya sebagai orang India, serta manusia (Wikipedia).

Liputan6.com, New Delhi - Tepat hari ini 70 tahun silam, pemimpin politik dan spiritual gerakan kemerdekaan India yang dikenal dengan Mahatma Gandhi meninggal dunia.

Pria yang identik dengan kepala botak, bertongkat dan mengenakan kacama mata itu tewas akibat tembakan seorang pengikut nasionalis Hindu garis keras, demikian dikutip dari laman History.com, Selasa (30/1/2018).

Kejadian bermula saat Gandhi sedang berada bersama pengikut untuk menggelar acara doa bersama di New Delhi, India.

Tiba-tiba seorang pria mengeluarkan pistol ke arah Gandhi dari jarak dekat. Padahal, pria kelahiran 2 Oktober 1869 itu hendak memimpin doa.

Sejetika acara yang berjalan hikmat itu berakhir tragis dan begitu mencekam. Kematian Gandhi tentu jadi kabar menyedihkan bagi rakyat India. Banyak dari mereka merasa terpukul atas kepergian Mahatma Gandhi.

"Pemimpin kita yang tercinta, Bapu, demikian kita memanggilnya, bapak bangsa ini telah tiada," demikian pengumuman Jawaharlal Nehru, perdana menteri pertama India, seperti dikutip Jagdishchandra Jain dalam buku berjudul 'Gandhi, The Forgotten Mahatma'.

Proses kremasi Gandhi pun dibanjiri oleh banyak orang. Iring-iringan proses pemakamannya pun bak semut. Jasadnya baru dikremasi pada 6 Februari 1948.

Abunya lalu disimpan di sejumlah guci untuk disebar ke beberapa tempat khusus.

Abu jenazah Gandhi ini selama puluhan tahun disimpan oleh salah satu anggota keluarganya. Lalu sebagian dilarung di Laut Afrika Selatan Sabtu 30 Januari 2010. Abu sang pahlawan, serta taburan bunga dan lilin apung dibawa aliran air dan angin menuju Samudera Hindia.

 

Pembunuh Mahatma Gandhi

Pelaku penembakan Mahatma Gandhi adalah seorang pria bernama Nathuram Godse dan ia adalah putra dari pasangan Putlibai Gandhi dan Karamchand Gandhi.

Godse melancarkan pembunuhan tersebut karena tidak setuju dengan sikap moderat Gandhi, seperti memperjuangkan doktrin anti-kekerasan dan mendukung berpisahnya Pakistan dari India.

Tak hanya dirinya, bersama rekan-rekan yang bersekongkol dinyatakan bersalah. Pelaku akhirnya dihukum mati pada tahun 1949.

Selain kematian Mahatma Gandhi, pada tanggal yang sama ada beberapa peristiwa penting lainnya. Adolf Hitler manjadi Kanselir Jerman. Prosesi itu terjadi pada tahun 1933.

Adolf Hitler manjadi Kanselir Jerman. Prosesi itu terjadi pada tahun 1933.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya