Liputan6.com, Saudi Arabia - Seorang wanita kaya raya asal Arab Saudi tengah mencari suami. Tak ada spesifikasi khusus yang harus dimiliki lelaki idamannya. Bahkan, yang sudah beristri pun diperkenankan.
Perempuan itu kemudian menelepon pembaca berita televisi di Arab Saudi, memintanya untuk membacakan kabar bahwa dirinya tengah mencari suami. Ia mengaku ingin menikah dan memiliki anak, demikian seperti dibagikan di akun Twitter berita Saudi News 50 twitter.
Pencarian suami sang miliarder itu dimuat dalam unggahan status di Twitter pada Kamis 8 Februari, dengan hashtag #millionaire_looking_for_husband dalam bahasa Arab.
Advertisement
Wanita Arab Saudi yang dipanggil Hessa itu mengatakan dalam teleponnya bahwa sang ayah adalah seorang yang pelit, ia meninggal sebelum menikahkannya. Kendati demikian, ia mewarisi harta yang amat banyak.
Hessa menambahkan bahwa dia sebelumnya fokus kepada pekerjaan, dan sang ayah kerap mengatakan kepadanya bahwa para pria akan otomatis mendekat jika ia memiliki uang, demikian seperti dikutip dari Al-Arabiya, pada Jumat (9/2/2018).
Ada alasan mengapa ia tak bermasalah dipoligami. Perempuan tajir Arab Saudi itu itu mengaku, ia mau saja menikah dengan seorang pemuda. Namun, ia tak ingin bersikap tak adil pada calon suaminya itu. Sebab, ia hanya bisa memiliki satu anak. Usianya sudah kepala empat.
Hessa menambahkan bahwa satu-satunya syarat bagi pria beristri yang akan menjadi suaminya adalah disetujui istri-istrinya yang lain.Â
Ketika pembaca berita bertanya kepadanya, apakah ada imbalan sejumlah uang untuk pria yang menikahinya, Hessa menegaskan, ia tak ingin mendapat calon suami yang mendekatinya demi harta.Â
Presenter berita lantas menanyakan, apakah ada tawaran akomodasi dan mobil untuk pria yang akan menikahinya, Hessa menjawab, "Tolong jangan mempermalukan saya."
Saksikan juga video terkait Arab Saudi berikut ini:
Â
Â
Komentar Warganet
Sejumlah warganet ramai berkomentar soal apa yang dilakukan Hessa. Tak terkecuali para perempuan.
Sejumlah kaum Hawa berkomentar soal tawaran "berbagi suami" itu. Bahkan, ada yang menyarankan agar wanita tajir tersebut memberikan sejumlah uang pada laki-laki yang bisa memberikannya anak.
Akan tetapi, tak semua berkomentar jahat. Banyak warganet membela perempuan Arab Saudi itu, apalagi yang ia dambakan adalah membina sebuah keluarga, bukannya membeli suami.
Advertisement