Jurus Anti-Maling, Petani India Pasang Foto Artis Porno di Sawah

Liputan6.com, Andhra Pradesh - Seorang petani asal Andhra Pradesh, India bahagia bukan main saat mengetahui hasil panennya berlimpah. Namun, di balik rasa bahagia itu timbul rasa takut dalam dirinya.

Dikutip dari laman Russian Today, Kamis (15/2/2018), petani India bernama Chencu Reddy itu khawatir jika hasil panennya itu dicuri oleh orang tak bertanggung jawab yang mau enaknya saja. Oleh karenanya, Reddy punya akal untuk mengantisipasi itu.

Untuk mengalihkan perhatian orang dari hasil panennya di sawah, Reddy memutuskan untuk memasang poster perempuan, di tepi jalan -- dekat sawahnya.

Poster perempuan itu bukan gambar wanita biasa. Ia adalah Sunny Leone -- seorang aktris Bollywood yang juga mantan bintang porno di Amerika Serikat.

Dengan pakaian seksi, wajah sekaligus tubuh Sunny Leone terpajang di pinggir jalan menuju sawahnya. Bukan hanya gambar, Reddy juga menyertakan tulisan dalam bahasa Telegu -- salah satu bahasa daerah di India.

"Orey, nannu chusi edacakura." atau yang berarti "Hey jangan menangis atau cemburu padaku."

"Tahun ini saya akan memenen hasil bumi yang saya tanam di atas tanah seluas 10 hektar," ujar Reddy.

Ia menganggap cara seperti ini akan efektif untuk mengalihkan padangan orang. Warga akan lebih melihat gambar itu dibanding mencuri hasil panennya.

"Trik ini berhasil. Tak ada yang mengambil hasil panen saya," jelas petani India itu.

Saksikan video menarik berikut ini:

Dalam kasus terpisah, di Moray, Inggris ada seorang petani yang ingin mengetahui tingkat kesuburan lahannya. Biasanya hal itu membuat para petani harus mengeluarkan dana cukup banyak pada setiap pergantian iklim yang tak terduga.

Namun petani ini memiliki cara unik dan murah untuk menguji tingkat kesuburan lahannya. Ia adalah Iain Green, seorang petani dari Corskie Farm.

Seperti dikutip dari BBC, ia mengubur celana dalamnya yang berbahan katun untuk mengecek kesuburan lahannya yang memiliki luas sekitar 1,133 hektare.

Teori menyebutkan, semakin hancur materi yang dikubur, maka menjadi indikasi bahwa lahan tersebut semakin sehat.

Uji coba itu dilakukan bersama Quality Meat Scotland (QMS) yang berkolaborasi dengan Agriculture and Holticulture Development Board (AHDB).

"Teori di balik 'mengubur celana dalam saya' adalah, katun akan dimakan oleh mikroba dan bakteri di dalam lahan. Sehingga, semakin banyak celana dalam yang dikubur, akan lebih baik," kata Green.

"Kita mengubur celana dalam di lahan berbeda, di lahan yang subur dan di lahan yang tidak (begitu subur)," lanjut Green.