Uang Mahar Tak Dipenuhi, Suami di India Curi Ginjal Istri

Suami dan kakak ipar seorang perempuan di India ditahakan setelah polisi mendapat laporan bahwa keduanya mencuri ginjal perempuan tersebut.

oleh Citra Dewi diperbarui 08 Feb 2018, 11:37 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 11:37 WIB
Ilustrasi Ginjal
Ilustrasi Ginjal (iStockphoto)

Liputan6.com, Kolkata - Suami dan kakak ipar seorang perempuan di India ditahan setelah polisi mendapat laporan bahwa keduanya mencuri ginjal wanita tersebut sebagai ganti uang mahar.

Menurut laporan media India, suami perempuan asal Bengal Barat itu mengusulkan operasi usus buntu bagi istrinya yang menderita sakit perut berkepanjangan pada dua tahun lalu.

Namun pada akhir 2017, dua pemeriksaan medis terpisah mengungkap bahwa perempuan tersebut kehilangan satu dari dua ginjalnya.

Dikutip dari BBC, Kamis (8/2/2018), ia pun menuduh suaminya yang melakukan hal itu. Pasalnya, suaminya sering meminta mahar pernikahan.

Di India, pengantin perempuanlah yang biasanya membayar mahar ke pihak laki-laki. Namun, praktek itu telah dilarang di India sejak 1961.

 

Jadi Korban KDRT karena Mahar

Ilustrasi KDRT (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi KDRT (Liputan6.com/M.Iqbal)

Kepada media India, korban bernama Rita Sarkar tersebut mengatakan bahwa ia merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena persoalan mahar selama bertahun-tahun.

"Suamiku membawaku ke klinik swasta di Kolkata, di mana ia dan staf medis memberitahuku bahwa kau akan baik-baik saja setelah radang usus buntuku diangkat melalui operasi," demikian laporan Hindustan Times yang mengutip pernyataan Rita.

"Suamiku memperingatkanku untuk tak memberi tahu soal operasi di Kolkata kepada siapa pun," imbuh dia.

Beberapa bulan setelah menjalani operasi, ia merasa tak sehat dan keluarganya pun membawanya ke dokter.

Curi Ginjal karena Tak Mendapat Mahar Sesuai Perminataan

Ilustrasi Ginjal
Ilustrasi Ginjal (iStockphoto)

Hasil pemindaian menunjukkan hasil yang mengejutkan. Ia kehilangan salah satu ginjalnya. Pemeriksaan medis kedua pun mengonfirmasi diagnosis tersebut.

"Aku lalu memahami mengapa suamiku memintaku untuk tetap diam soal operasi itu," kata Rita.

"Ia menjual ginjalku karena keluargaku tak mampu memenugi permintaan maharnya," imbuh dia.

Inspektur polisi Udayshankar Ghosh mengatakan bahwa ia menduga adanya keterlibatan sebuah usaha penipuan.

"Kasus telah didaftarkan berdasarkan ketentuan Transplnatasi Organ dan Jaringan Manusia. Kami juga telah menuduh tiga orang yang berusaha membunuh mempelai wanita," ujar Ghosh seperti dimuat dalam The Telegraph India.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya