Pangeran Charles Minta Camilla Operasi Plastik untuk Selamatkan Perkawinan?

Benarkah Pangeran Charles meminta Camilla untuk operasi plastik demi menyelamatkan rumah tangganya?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Mar 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 21:00 WIB
Pangeran Charles dan Camilla Parker
Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, saat berada di Royal Ascot pada tahun 2007. (AP)

Liputan6.com, London - Pernikahan Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles diterpa kabar tak mengenakan. Isu perceraian keduanya menyeruak dan diangkat oleh sejumlah media gosip di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Dikutip dari laman Gossipcop.com, Sabtu (10/3/2018), di tengah-tengah isu percerian yang belum diketahui penyebabnya itu, terdengar pula kabar bahwa mantan suami dari Putri Diana itu meminta sang istri untuk melakukan operasi plastik.

Majalah National Enquirer bahkan menyebut, Pangeran Charles meminta Camilla melakukan operasi plastik guna menyelamatkan rumah tangganya.

Dalam majalah itu tampak sebuah foto yang terbilang aneh. Dengan tatapan penuh perhatian, Pangeran Charles menatap Kate Middleton dan Meghan Markle, calon istri dari Pangeran Harry. Tatapan itupun dianggap sebagai rasa cemburu pada sang anak yang punya istri cantik.

Kabar yang kemudian juga terdengar oleh media setempat adalah adanya sebuah ultimatum dari Pangeran Charles pada Camilla.

"Pergilah untuk melakukan operasi atau perkawinan akan selesai," tulis media tersebut.

Bahkan, ada rincian pembenahan fisik yang dibicarakan. Mulai dari alis, wajah, leher, payudara, perut, paha, kelompak mata atas dan bawah.

Untuk membenarkan pemberitaan ini, situs Gossipcop.com memvalidasi pernyataan masalah tersebut dengan pihak istana, dan menyakini jika artikel yang dimuat benar-benar salah.

Dari seorang sumber istana yang dimintai keterangan menjelaskan bahwa gambar tatapan Charles kepada menantu dan calon istri Pangeran Harry itu bukan kecemburuan, melainkan melihat hal baik dari pendamping kedua anaknya itu.

Sumber istana juga menekankan bahwa tak ada instruksi dari Pangeran Charles untuk menggunakan jasa dokter operasi plastik.

Sebelumnya, National Enquirer yang mengklaim bahwa Pangeran Charles pernah menganggap Istana Buckingham adalah lokasi yang angker.

Perselingkuhan Kandaskan Perkawinan Putri Diana

Gaun pernikahan Putri Diana (AP)
Gaun pernikahan Putri Diana (AP)

Kisah cinta antara Pangeran Charles dan Putri Diana berakhir pada tanggal 9 Desember 1992. Isu perselingkuhan yang membayang-bayangi pernikahan keduanya diklaim sebagai biang keladi keretakan rumah tangga anggota kerajaan tersebut.

Pernyataan perceraian ke hadapan publik disampaikan secara resmi oleh Perdana Menteri Inggris John Major. Ia menjelaskan, pasangan kerajaan itu berpisah secara damai.

Salah satu bukti perselingkuhan pernah didapati Putri Diana ketika memergoki Pangeran Charles tengah duduk di toilet dan berbincang intim dengan Camilla Parker Bowles. Hal ini terungkap melalui sebuah rekaman video dirilis di Channel 4 jelang 20 tahun kematian Lady Di pada 31 Agustus 2017.

Setelah mendengar percakapan eksplisit Charles dan Camilla, mendiang Princess of Wales itu mendeskripsikan kekasih gelap suaminya itu sebagai sosok yang cabul.

Seperti dikutip dari Daily Mail, dalam video tersebut Putri Diana berbicara dengan pelatih vokalnya Peter Settelen dan seorang kameramen yang tidak disebutkan namanya. Ibu dua anak itu membeberkan banyak rahasia selama 12 jam.

Rekaman video itu dibuat pada rentang waktu antara September 1992 dan Desember 1993.

Video tersebut dikabarkan menghilang dari apartemen Putri Diana di Istana Kensington setelah kematiannya pada tahun 1997. Namun, empat tahun lalu rekaman itu ditemukan di loteng kediaman mantan kepala pelayannya Paul Burrel.

Settelen sendiri terpaksa berperang melalui jalur hukum melawan keluarga Diana atas kepemilikan kaset-kaset rekaman tersebut. Pada akhirnya, benda-benda itu kembali ke tangannya.

Dalam sebuah wawancara, Settelen mengatakan bahwa Diana tampil di video rekaman itu sebagai "wanita ketakutan" yang "dikejutkan dengan pernikahan yang buruk".

Adapun kameramen yang merekam video tersebut mengklaim ia bekerja untuk BBC dan dipanggil ke Istana Kensington pada suatu malam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya