Liputan6.com, Beijing - Kata kunci pencarian nama ibu negara Korea Utara, Ri Sol-ju, telah dihapus dari media sosial di China pasca-kunjungan resminya yang mengejutkan bersama sang suami, pada awal pekan ini.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, bertemu dengan presiden China, Xi Jinping, dalam perjalanan diplomatik pertamanya sejak berkuasa pada 2011.
Dilansir dari Independent.co.uk pada Jumat (30/3/2018), Ri Sol-ju dan ibu negara China, Peng Liyuan, banyak terekam dalam bidikan kamera, berdiri bersandingan sepanjang pertemuan diplomatik bersejarah di antara kedua negara tersebut.
Advertisement
Pakaian dan penampilan kedua ibu negara tersebut memicu perang komentar di situs media sosial populer Sina Weibo.
Baca Juga
Seorang pengguna mengatakan bahwa Ri Sol-ju memiliki pesona yang lebih kuat dibandingkan dengan ibu negara China, karena lebih cantik dan berpakaian lebih baik.
Ada pula yang membandingkan penampilan Ri Sol-ju dengan para aktris Korea Selatan dan China yang populer.
Pengguna Weibo lainnya menulis: "Ri Sol-ju memang cantik dan ramah. Saya yakin bahwa ia akan berperan lebih baik sebagai utusan diplomatik wanita, dibanding adik kandung Kim Jong-un."
Ketika kereta yang membawa pemimpin Korea Utara di istrinya tiba di Beijing, awalnya dikabarkan telah membawa saudara perempuannya, Kim Yo-jong.
Adik pemimpin Korea Utara tersebut mewakili diplomasi negaranya di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, di Korea Selatan.
Kata kunci pencarian Ri Sol-ju mendadak hilang di Weibo dan jagat China sejak Kamis, 29 Maret 2018.
Sebutan nama Ms Ri kemudian diblokir di Weibo dan komentar pada laporan berita online telah dihapus.
Simak video tentang pertemuan perdana Kim Jong-un dan Presiden China berikut:
Selera Berpakaian Ri Sol-Ju Dianggap Sopan, Namun Tidak Konservatif
Sementara itu, menurut seorang desainer mode yang berbasis di Hong Kong, William Tang Tat-chi, selera berpakaian Ri Sol-ju dinilai sopan, tetapi tidak konservatif.
Meski begitu, Tang tetap melihat bahwa penampilan Ri Sol-ju terlihat 'ketinggalan zaman', sekaligus merepresentasikan dirinya berasal dari negara totaliter.
Dalam kunjungan resminya ke Beijing, Ri Sol-ju terlihat mengenakan tiga jenis pakaian yang berbeda. Dia pertama kali mengenakan jaket berwarna cokelat muda dengan rok yang serasi, sementara Peng Liyuan mengenakan mantel bermotif titik hitam.
Ketika kedua ibu negara tersebut mengunjungi Akademi Ilmu Pengetahuan Alam China, Ri Sol-ju mengenakan jaket putih yang dipadukan dengan gaun hijau.
Selanjutnya, ia mengenakan setelan berwarna gading dengan pinggang dan lengan lebar. Pakaian tersebut dikenakannya untuk menghadiri jamuan makan siang di Daioyutai State Guesthouse, tempat mereka tinggal.
Ri diyakini telah menikah dengan pemimpin tertinggi Korea Utara pada tahun 2009.
Selama kunjungan kenegaraan, Kim Jong-un berjanji akan segara melakukan denuklirisasi di semenanjung Korea.
Komentar itu dilaporkan secara luas di media pemerintah Cina, meskipun media resmi Korea Utara sedikit menyinggungnya.
Seorang pejabat senior China yang mengunjungi Seoul pada hari Selasa, 27 Maret 2018, untuk memberi tahu Korea Selatan tentang kunjungan Kim ke Beijing, mengatakan akan membantu meredakan ketegangan dan mengupayakan denuklirisasi semenanjung itu.
"Kami percaya kunjungannya akan membantu ... memastikan perdamaian dan keamanan semenanjung Korea, melalui negosiasi dan diskusi politik," kata Yang Jiechi dalam pertemuan dengan kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong.
Presiden Xi Jinping berjanji Beijing akan menjunjung tinggi persahabatannya dengan Korea Utara, setelah bertemu dengan Kim Jong-un.
Advertisement