Liputan6.com, Wednesbury - Seorang bocah berusia tujuh tahun terjebak di lubang batu properti National Trust selama hampir tiga jam. Max Morgan baru bisa bernapas lega setelah kakinya yang terperangkap di Wightwick Manor dekat Wolverhampton, Inggris dibebaskan oleh tim pemadam kebakaran West Midlands.
Sang ayah, George, mengatakan keluarga itu memiliki foto-foto Max di dalam monumen yang sama ketika bocah tersebut berusia sekitar dua tahun.
Baca Juga
"Tapi anak itu telah bertambah besar," kata ayahnya seperti dikutip dari BBC, Kamis (5/4/2018).
Advertisement
Sang ayah, Morgan dari Lower Penn, memuji pemikiran cepat dari tim layanan darurat untuk mengeluarkan putranya yang terjebak.
Kru dari Wolverhampton awalnya dipanggil ke TKP pada pukul 15.30, setelah bocah Max masuk ke dalam lubang batu dan tak bisa keluar.
"Karena rumitnya lubang yang menjebak, tim spesialis yang berbasis di Wednesbury dipanggil untuk membantu," ujar pemadam kebakaran Roy Phillips.
Crews from @TechRescueWMFS and @Wton_fire have successfully freed a young boy that had got stuck inside stone Monument @NTWightwick Wightwick Manor pic.twitter.com/QqykuQUxCV
— Technical Rescue (@TechRescueWMFS) April 3, 2018
Pada akhirnya, tim menggunakan roda abrasif untuk memotong batu setengah. Lalu membawa bocah itu untuk diperiksa oleh paramedis.
Morgan mengatakan putranya kemudian dibawa ke A & E, ia mengalami sejumlah memar di kakinya.
"Kami adalah anggota National Trust dan saya mendapat foto Max ketika dia berusia dua atau tiga tahun di lubang yang sama, tetapi saya pikir dia tumbuh pesat dalam beberapa bulan terakhir," tutur Morgan.
"Kami hanya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran, pekerja National health Service dan paramedis yang membantu."
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Kepala Terjebak
Kasus bagian tubuh terjebak lainnya pernah terjadi di China. Entah bagaimana awalnya, kepala seorang bocah perempuan di Lingbi, Kota Suzhou di Provinsi Anhui, bisa terjepit di celah antara dua dinding sebuah sekolah dasar.Â
Seperti dikutip dari Asia One, 16 November 2017, kejadian tersebut terjadi saat siswa sedang istirahat makan siang. Insiden tersebut sempat menimbulkan kepanikan, namun petugas pemadam kebakaran setempat bergegas ke tempat kejadian setelah menerima telepon darurat.
Mereka kemudian menemukan bocah berusia 6 tahun itu dengan kondisi kepala sudah terjepit di antara dua dinding, menangis dan berteriak saat ibunya memegangi tubuhnya
Kepala gadis itu terjebak menghadap ke bawah, sedikit gerakan saja membuatnya menangis.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat petugas pemadam kebakaran pertama kali mencoba menghancurkan satu dinding. Namun mereka mengurungkan rencana tersebut karena bagian tersebut merupakan bagian penyangga beban yang tak boleh dihancurkan.
Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk menggunakan kertas abrasif untuk membuat rongga pada dinding dan melumasi minyak pelumas setelahnya. Mereka lalu menyangga dagu bocah itu dan mengangkat kepalanya ke atas.
Tak berapa lama kemudian, ia pun terbebas dari celah sempit. Bocah itu dilaporkan tidak terluka akibat insiden tersebut.
Berikut ini rekaman detik-detik evakuasi leher bocah tersangkut di dinding tersebut:
Advertisement