Usai Pangeran Malaysia Traktir Belanja hingga Rp 3,5 M, Banyak Kios di Mal Tutup

Liputan6.com, Johor Bahru - Supermarket AEON Tebrau hanya dibuka sebagian untuk pembeli, setelah momen belanja gratis besar-besaran dari Putra Mahkota Johor Malaysia pada Rabu 11 April 2018 malam waktu setempat.

Kehebohan terjadi di mal tersebut gara-gara traktiran Tunku Ismail Sultan Ibrahim, yang tiba-tiba muncul dan menawarkan untuk membayar tagihan belanja setiap pengunjung hingga 3.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 10,6 juta.

Seperti dikutip dari Asia One, Kamis (12/4/2018), Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang berada di mal selama kurang dari lima menit, menghabiskan lebih dari 1 juta ringgit Malaysia sekitar Rp 3,5 miliar untuk mentraktir belanjaan para pengunjung.

Dalam pengecekan oleh media The Star pada hari Kamis, terlihat jendela-jendela supermarket mall dibuka sekitar pukul 00.45 dini hari. Pekerja di sana ternyata tengah mengisi stok barang yang habis.

Seorang pekerja di toko terdekat, yang diidentifikasi sebagai Jessica, mengatakan bahwa traktiran pangeran Malaysia pada Rabu malam itu adalah pengalaman gila untuknya.

"Saya tengah bersiap menutup toko sekitar pukul 21.30 malam ketika orang-orang terus datang ke supermarket meskipun sudah ditutup."

Sementara itu, pengusaha bernama Mohamed Amirul Zainal mengatakan dia meninggalkan supermarket dengan rasa kecewa karena sebagian besar barang yang ingin dia beli habis.

"Saya datang ke mal untuk menemui seorang teman, dan istri meminta sekalian dibelikan bahan makanan di supermarket di sana. Tetapi barang-barang yang ingin saya beli seperti paket beras dan peralatan mandi sudah habis," tutur Zainal.

Saksikan juga video berikut ini:

Saat yang membahagiakan bagi para pembeli beruntung itu terjadi pada Rabu 11 April sekitar pukul 18.45 waktu setempat, ketika Putra Mahkota Johor tiba di AEON Tebrau bersama istrinya, Che Puan Khaleeda Bustamam.

Tunku Ismail kemudian mengumumkan bahwa dia akan membayar belanjaan setiap pengunjung hingga 3.000 ringgit Malaysia.

Sorak sorai pengunjung pun terdengar, diselingi dengan teriakan "Hidup TMJ".

Sebagian besar pembeli terlihat membawa hingga tiga troli. Pihak mal kemudian meningkatkan keamanan gedung salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia itu, karena orang-orang mulai memadatinya.

Sekitar pukul 20.00, mal bahkan harus menurunkan kerai karena semakin banyak orang berdatangan setelah berita itu tersebar.

Di antara barang-barang utama yang diambil oleh para pengunjung termasuk beras, minyak goreng, buah-buahan segar dan sayuran serta tepung, teh dan barang-barang kebutuhan dasar lainnya.