Susu Kecoak Hawaii Diklaim Lebih Bergizi dari Susu Sapi, Kok Bisa?

Kini ada susu kecoak, yang menurut para pakar, memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2018, 07:48 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 07:48 WIB
Diploptera punctata atau kecoak Hawaii yang diklaim memiliki susu dengan nilai gizi tiga kali lipat lebih banyak ketimbang susu sapi (Wikimedia / Creative Commons)
Diploptera punctata atau kecoak Hawaii yang diklaim memiliki susu dengan nilai gizi tiga kali lipat lebih banyak ketimbang susu sapi (Wikimedia / Creative Commons)

Liputan6.com, Bangalore - Susu sapi sejak lama dikenal sebagai minuman sehat. Bahkan banyak bayi sejak kecil sudah terbiasa minum susu sapi dalam bentuk bubuk yang dicampur dengan air panas.

Selain susu sapi juga ada susu kambing, susu yang terbuat dari kacang kedelai, kacang mede dan bahkan susu yang dibuat dari beras.

Tapi kini ada susu kecoak, yang menurut para pakar, adalah bahan makanan yang paling bergizi di dunia, dengan kandungan protein tiga atau empat kali lebih besar dari kandungan protein susu sapi.

kecoak biasanya ditemukan di tempat-tempat basah dan kotor, di kamar mandi dan bahkan WC. Tidak heran banyak orang menganggap kecoak sebagai binatang yang menjijikkan dan harus dibasmi.

Tapi kini ada penemuan baru, yaitu kecoak yang hidup di kepulauan Hawaii dan pulau-pulau lain di Lautan Pasifik, yang bernama ilmah Diploptera punctata. Berbeda dengan kecoak biasa, Diploptera punctata tidak bertelur, melainkan melahirkan anak seperti hewan menyusui lainnya.

Diploptera punctata ini melahirkan kira-kira 12 ekor anak tiap dua sampai tiga minggu, yang diberinya makanan berupa susu dalam bentuk cairan berwarna kuning yang dihasilkan oleh rahimnya.

"Tapi di dalam usus anak-anak kecoak tadi, cairan kuning itu berubah menjadi kristal-kristal yang bisa dicerna untuk waktu lama sampai mereka bisa mencari makanan sendiri," kata Profesor Barbara Stay dari Iowa University.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Nilai Kalori Tiga Kali Lebih Tinggi?

Susu Soya dan Susu Sapi, Samakah Kualitasnya?
Ilustrasi susu (File / Liputan6.com)

Sebuah tim periset yang dipimpin oleh pakar kimia Subramaniam Ramaswammy di Bangalore, India, telah mempelajari komposisi kristal-kristal yang ditemukan dalam perut anak kecoak itu.

"Kami mendapati bahwa susu kecoak ini tiga kali lebih tinggi nilai kalorinya dibanding susu kerbau, yang selama ini dianggap paling tinggi kandungan protein dan kalorinya," kata Ramaswammy memaparkan hasil penelitian.

Karena susu itu dihasilkan oleh hewan yang hidup, kata Ramaswammy, pada prinsipnya itu adalah makanan yang sehat, dan sampai saat ini belum bisa dipastikan bahwa susu kecoak itu aman untuk dimakan atau diminum oleh manusia.

Tapi, karena akan sangat sulit untuk mengumpulkan susu kecoak itu dalam jumlah banyak, Ramaswammy dan timnya sedang mengusahakan untuk menghasilkan susu kecoak itu dengan menggunakan ragi yang direkayasa dan punya komposisi yang sama persis dengan susu kecoak.

Karena proses ini bisa menghasilkan susu kecoak dalam jumlah besar, pada suatu hari nanti kita akan bisa membelinya di toko-toko pangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya