Liputan6.com, Bhubaneswar - Seorang perempuan di India ini mungkin mengalami salah satu kejadian yang paling mengejutkan dalam hidupnya. Bertemu ular di tempat yang tak diduga.
Hendak menciduk beras dari kantung wadah di rumahnya, Sagarika Sundaray (23) asal Bhubaneswar, Odisha, India, menemukan seekor ular kobra berbisa.
Seperti dikutip dari United Press International (3/7/2018), kejadian bermula ketika Sundaray memasukkan tangan ke dalam kantung wadah beras di rumahnya guna mengambil beberapa genggam untuk menanak nasi.
Advertisement
Namun, Sundaray merasakan sesuatu yang dingin bergerak di dalam timbunan beras itu. Sontak merasakan keganjilan dan potensi bahaya, perempuan muda itu dengan cepat menarik tangannya keluar.
Setelah Sundaray mengamati beberapa saat, ternyata ada bayi ular kobra berbisa di dalam wadah berasnya.
Baca Juga
Sundaray segera menghubungi layanan darurat Distrik Bhubaneswar. Otoritas setempat mengirim seorang pawang ular, Subhendu Mallik.
Mallik dengan aman berhasil mengeluarkan ular kobra itu dari wadah beras Sundaray. Pria itu pun melepas reptil tersebut ke luar kota.
Sang pawang ular mengatakan, jika ular kobra itu menggigit tangan Sundaray, bisa hewan melata tersebut akan sangat mematikan.
"Meski masih bayi, ular kobra memiliki bisa yang sama mematikan seperti jenis dewasa, dan dapat membunuh manusia dengan gigitan mereka," kata Mallik.
"Beruntung, perempuan itu bisa lolos," tambahnya.
Â
Simak pula video berikut ini:
Ular Makan Ular, Kobra 3 Meter Memangsa Piton
Sementara itu, ada ular makan ular di Malaysia. Reptil jenis kobra sepanjang tiga meter itu diyakini telah menelan piton di dekat jalur pendakian di Penang, demikian dilaporkan China Press.
Seperti dikutip dari The Star, Senin 9 April 2018, sekelompok pejalan kaki melihat kobra itu membelit ular piton yang berukuran lebih kecil pada Kamis 5 April malam di sepanjang jalan antara Moongate dan Point Five di Penang Hill, Malaysia.
Seorang pejalan kaki mengatakan sempat mengambil beberapa foto ular kobra versus piton itu, lalu merekam video singkat berdurasi 65 detik.
"Kami juga memanggil Departemen Fire and Rescue sebelum pergi. Kemudian diberitahu bahwa ketika petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, ular-ular itu sudah tidak ada," katanya.
"Kami yakin pitonnya jauh lebih kecil, sehingga menjadi makan malam cobra," imbuhnya.
Para pendaki kerap melihat ular-ular yang tak berbisa di sepanjang jalur pendakian tersebut, kendati demikian kehadiran reptil berbisa jarang terjadi.
Advertisement