Di Tengah Embargo AS, Jumlah Kunjungan Turis ke Kuba Justru Meningkat

Liputan6.com, Havana - Kira-kira tiga juta orang turis berkunjung ke Kuba dalam tujuh bulan pertama tahun ini, dan para pejabat lokal mengatakan jumlah itu mungkin naik menjadi lima juta wisatawan menjelang akhir 2018.

Tahun lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke negara pulau itu mencapai 4,5 juta orang.

Kementerian Pariwisata Kuba mengatakan angka-angka statistik yang positif itu tercatat "walaupun ada kampanye yang dilancarkan Amerika Serikat untuk mengurangi jumlah warganya yang hendak melancong ke Kuba." Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (13/8/2018).

Kerusakan yang disebabkan topan Irma tahun lalu tampaknya juga tidak mengurangi minat pengunjung.

Pasir putih di pantai Kuba, gedung dan bangunan antik dari zaman kolonial dan keindahan alamnya menarik turis dari banyak negara tiap tahun.

Tahun lalu 619.523 pengunjung datang dari Amerika, naik tiga kali dari jumlah tahun 2016.

Pemerintah AS telah menyerukan kepada rakyatnya supaya jangan berkunjung ke Kuba, karena pemerintahan presiden Donald Trump tengah mengambil langkah-langkah untuk membatalkan pemulihan hubungan dengan Kuba.

Rencana pemulihan dan pengurangan blokade AS terhadap Kuba sempat diinisiasi pada 2015 oleh Presiden Barack Obama.

Simak video pilihan berikut:

Anda semua pasti sudah tahu tentang Havana, ibukota Kuba yang terletak di wilayah kepulauan Karibia. Kota ini identik dengan mobil kalsik warna warni dari tahun 50-an, rumah-rumah cantik dan cerutu.

Havana adalah kota menawan yang berada di tengah kepulauan Karibia, namun ada hal lain yang membuat kota di Kuba ini benar-benar unik, yakni kehidupan malamnya.

Berikut beberapa bar terbaik di Havana, yang akan memberikan Anda pengalaman tak terlupakan, jika berencana mengunjungi Kuba.

1. El Floridita

 

🍸 #elfloridita

A post shared by Juan Betancourt (@juanbetancourtt) on Sep 23, 2016 at 5:39pm PDT

El Floridita terletak di Obispo, La Habana Vieja. El Floridita adalah bar populer di kalangan para turis, dan pernah menjadi bar favorit novelis terkenal asal Amerika Serikat, Ernest Hemingway.

Minuman khas El Floridita adalah 'floridita daiquiri'. Selain itu, para pengunjung juga dapat berpose dengan patung Hemingway yang tengah duduk di bangku favoritnya. El Floridita juga menghadirkan live music, namun lantai dansa yang tersedia tidak terlalu luas.

2. El Chanchullero de Tapas

 

#elchanchullero#elchanchullerodetapas#lahabana#azoteasenlahabana#artecubano#lahabanavieja#tapearenlahabana#cuba

A post shared by Pilar Del Castillo (@pidelca) on Apr 12, 2016 at 9:41pm PDT

Bar yang satu ini terletak di Bajos Teniente Rey, La Habana Vieja. Setibanya di sini, pengunjung dapat mencicipi mojito, sembari menikmati pemandangan sekaligus hiruk-pikuk lalu lintas Havana. Bar ini tidak menghadirkan live music, melainkan mereka memasang lagu dari laptop yang tersedia.

3. Almacenes San Jose

 

Explore Almacenes San Jose Market on a trip with Soltura Cuba Travel. This flea market offers artisan crafts, handmade jewelry, and unique paintings by local artists. For more information on trip dates and itineraries check out buff.ly/2DNI7MS. #havana #market #travel #travelmore #adventureswaits #explore #thetimeisNOW #OldHavana #AlmacenesSanJose #smallgrouptravel #traveling #wandering

A post shared by Soltura Cuba Travel (@solturacubatravel) on Jun 6, 2018 at 8:00am PDT

Almacenes San Jose adalah pusat kebudayaan sekaligus bar, yang dikelola oleh pemerintah Kuba dan berada di dalam sebuah gudang bekas industri perkapalan. Lebih tepatnya, Almacenes San Jose berada di Avenida del Puerto, La Habana Vieja.

Di tempat ini, pengunjung dapat membeli beragam hasil karya dari seniman lokal Kuba. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati band yang membawakan live music di sudut-sudut bangunan.

Gudang yang dijadikan lokasi bar ini telah beberapa kali direnovasi dan dipercantik, dan pengunjung pun juga dapat bersantai di bagian tengah ruangan.