Liputan6.com, Beirut - Kontingen Garuda UNIFIL 2018 meraih penghargaan tertinggi dari PBB. Upacara dan parade penganugerahan penghargaan dilaksanakan di Lapangan Soekarno UNP 7-1 Markas Indobatt, Distrik Adchits Alqusair, Lebanon Selatan. Kamis 4 Oktober 2018.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Force Commander UNIFIL, Major General Stefano De Col, dan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto (Dansatgas Indobatt) sebagai Komandan Upacara.
Advertisement
Baca Juga
Pada kesempatan itu Komandan UNIFIL menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa bangsa Indonesia, yakni gempa dan tsunami yang melanda Palu dan gempa yang melanda Lombok. Para hadirin meluangkan waktu untuk mengheningkan cipta.
Seperti dikutip dari rilis resmi yang dimuat Liputan6.com, Jumat (5/10/2018), upacara yang dihadiri 500 undangan berlangsung hikmat, dengan penyematan "UN Medal" diwakili oleh para komandan satgas yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL antara lain:
1. Komandan Kontingen Garuda 2018 Kolonel Inf Murbianto,
2. Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto,
3. Dansatgas SEMPU Letkol Cpm Yudho Pramono,
4. Dansatgas Indo FPC Letkol Inf Raden Yoga Raharja,
5. Dansatgas CIMIC Letkol Inf Sigit,
6. Dansatgas Indo Medic Letkol dr Patra, serta
7. Deputy Commanding Officer (DCO) Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf Iwan Sumantri.
Â
Simak video pilihan berikut:
Penghargaan Tertinggi
UN Medal merupakan penghargaan tertinggi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dianugerahkan kepada pasukan pemelihara perdamaian yang telah berhasil melaksanakan tugas misi PBB selama lebih dari 90 hari berturut-turut atau lebih, dengan pengabdian tanpa cela.
Penghargaan itu diberikan kepada 1200 pasukan Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). yang sebentar lagi akan menyelasaikan misi perdamaian di Lebanon.
Hadir Dalam acara tersebut Dubes RI berkuasa penuh untuk Lebanon, DR. H. Achmad Chumaidy, Duta Besar Jordania, para warga dan Mahasiswa Indonesia di Lebanon, Tokoh-tokoh serta Pejabat pemerintahan di Lebanon, para pejabat UNIFIL serta tamu undangan dari berbagai negara asing.
Kegiatan Medal Parade ini di meriahkan Defile pasukan upacara, penampil atraksi kesenian Khas Indonesia yang dibawakan secara kolosal yang terdiri dari Seni Barongan Jawa tengah, seni Tek-tek khas Banyumas, dan Tari Indang khas Minang Kabau. Ada pula penampilan Tari Kecak khas Bali, Tari Perang khas Papua, serta Tari Yospan khas Maluku.
Tidak ketinggalan penampilan atraksi beladiri khas para Prajurit Indobatt yaitu beladiri Yoong mo do, dan pencak silat yang mendapatkan aplus dan apresiasi yang ssngat luarbiasa dari para hadirin.
Advertisement